Di dalam Mastnawi, sebuah cerita dinukil untuk tetap berprasangka yang baik, meski doa tidak diijabah. Pasti ada hikmah di balik itu yang kita tidak tahu.
Seorang pencuri mencuri ular piaraan seseorang Ular menggigit pencuri itu dan ia mati. Ketika pemilik ular melihat mayat si pencuri, ia berkata, "Nah, lihatlah itu. Ular yang dicuri merampas nyawa si pencuri. Aku bermohon kepada Tuhan siang malam agar aku dapat menemukan pencuri ini dan membawa kembali ularku. Syukurlah doa-doaku diabaikan; jika tidak, boleh jadi akulah yang mati. Apa yang aku pikir kerugian sesungguhnya adalah keuntungan.”
Jika belum punya ilmu, cuma prasangka, miliki prasangka baik tentang Tuhan.
Begitu caranya.
Jika cuma mampu merangkak, merangkaklah kepada-Nya.
Jika belum mampu berdoa khusyuk, persembahkan saja doamu yang kering, pura-pura, dan tanpa keyakinan.
Sebab Dia, dengan rahmat-Nya, tetap terima uang palsumu."