Setelah melanggar perintah Allah, Adam a.s. dikeluarkan dari surga. Bapak moyang manusia itu menangis sedih. Dia membawa yagut putih untuk membersihkan air matanya.
Selama di surga Adam a.s. sudah menangis empat puluh tahun lamanya. Pada saat dia sedang menangis, ' datanglah Jibril a.s. menghampirinya.
"Adam!” sapa Jibril. "Apa yang membuatmu menangis Aku ini diutus oleh Allah kepadamu untuk melayatmu?”
Adam a.s. tersenyum. Maka demikianlah, kemudian tangis dan tawa menjadi sunnah bagi keturunan Adam sampai hari kiamat. Dari kitab Ad-Durr al-Mansur oleh Abd Rahman bin Abu Bakar al-Suyuthi..