Rasa takut adalah cambuk Allah yang digunakan untuk menggiing hamba-hamba Nya menuju kesinambungan dan amal, Dengan keduanya Itu mereka mencapai kedekatan kepada-Nya.
Manfaat takut kepada Allah: Selalu waspada, warak, takwa, zikir dan seluruh amal perbuatan yang disandarkan kepada Allah Ta'ala,
Rasa takut jika tidak berefek pada amal, maka adanya sama dengan tiadanya. Namun, jika rasa takut hanya membawa kepada Ifah, yakni menahan diri dari tuntutan hawa nafsu, maka baginya satu derajat. Jika berbuah warak maka itu lebih tinggi. Dan derajat tertinggi adalah bila rasa takut itu membuahkan derajat para shiddigin. Inilah puncak rasa takut yang terpuji. Karena semacam itu seiring dengan stabilitas kesehatan dan kewarasan.
Jika ketakutan itu sampai membahayakan akal dan kesehatan, maka itu adalah penyakit yang harus diobati.Dikutip dari kitab Al-Mawaidz karya Shalih al-Syami..