1. “Tiada seorang hamba yang berada di langit atau di bumi menjadi seorang mukmin sejati hingga ia menjadi seorang yang berlaku lemah-lembut.
2. Tidaklah dia menjadi seorang yang benar-benar berlaku lermah-lembut hingga ia menjadi seorang muslim.
3. Tidaklah dia menjadi seorang muslim sejati hingga manusia lain merasa aman dari gangguan tangan dan lisannya.
4. Tidaklah dia menjadi seorang muslim sejati hingga dia menjadi seorang 'Alim.
5. Tidaklah dia menjadi seorang 'Alim sejati hingga dia meng| amalkan ilmunya. :
6. Tidaklah dia disebut mengamalkan ilmunya hingga menjadi seorang yang zuhud.
7. Tidakiah dia menjadi seorang yang zuhud hingga ta menjadi seorang yang wara. .
8. Tidaklah dia menjadi seorang yang wara' hinggadia menjadi seorang yang tawadrhur.
9. Tidaklah dia disebut bersikap tawadhu' hingga dia menge: tahui betul siapa dirinya.
10. Tidaklah dia bisa betul-betul mengetahui dirinya hingga dia cerdas' dalam berbicara."Dikutip dari kitab Nashaih al-'Ibad oleh Imam Nawawi al-Bantani