Kita menghargai kematian sebab kita menghargai kehidupan setelah kematian. Kehidupan yang baik sebelum kematian adalah bekal kehidupan abadi.
Dalam menuju kematian, terletak kehidupan kita. Maka bukan cuma hidup yang baik yang penting, tapi juga kematian yang baik.
Kita mengapresiasi kebodohan, sebab kita mengapresiasi pengetahuan. Kesadaran akan kebodohan adalah awal pengetahuan. Cuma orang yang tak pernah berhenti merasa bodoh, yang akan terus bertambah tahu. Sekali orang merasa pintar, saat itu dia berhenti pintar dan menjadi bodoh.