إذا لم يكن للإنسان في نفسه خيرٌ ما, لم يكن للناس فيه خير ..” مالك بن أنس
Jika seseorang tidak mempunyai kebaikan pada dirinya, maka tidak ada kebaikan pada dirinya untuk manusia…”
(Malik bin Anas RA)
PENJELASAN PESAN HIKMAH (PPH):
Pesan hikmah ini dimulai dengan kata "Jika" (إذا idza), yang mengindikasikan pengenalan suatu kondisi atau situasi tertentu. Ini membuka pintu untuk penggambaran sebuah skenario atau kondisi.
1. Kondisi/ keadaan *: Ungkapan "إذا لم يكن للإنسان في نفسه خير " secara harfiah berarti "Jika seseorang tidak memiliki kebaikan dalam dirinya sendiri." Ini menyoroti pentingnya kebaikan yang dimiliki individu dalam membentuk karakter dan sikapnya sendiri.
2. Konsekuensi/ resiko *: Bagian selanjutnya, "ما, لم يكن للناس فيه خير , menyatakan konsekuensi/resiko dari kondisi tersebut. Artinya, jika seseorang tidak memiliki kebaikan dalam dirinya sendiri, maka tidak akan ada manfaat atau kebaikan yang dapat dia berikan kepada orang lain. Ini menekankan pentingnya memiliki kebaikan dalam diri sendiri sebagai landasan untuk memberikan manfaat kepada orang lain.
3. Penutup*: Penutup dari pesan ini adalah penyebutan nama penulisnya, yaitu Malik bin Anas RA. Hal ini menambah bobot dan otoritas atas pesan yang disampaikan, karena Malik bin Anas ( pendiri Mazhab Maliki) dan sekaligus guru dari Imam Syafi’iy. Beliau adalah seorang ulama yang dihormati dalam tradisi Islam karma termasuk diantara 4 Imam mazhab.
Dengan demikian, pesan hikmah ini memberikan pengertian yang mendalam tentang hubungan antara kebaikan dalam diri individu dan kemampuannya untuk memberikan manfaat kepada orang lain. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya membangun karakter yang baik dalam diri sendiri sebagai dasar untuk berinteraksi secara positif dengan orang lain. SEMOGA BRRMANFAAT#MK