PESAN HIKMAH:
دع الأيام تفعـل مـا تشـاء وطب نفسا" إذا حكم القضـاء ولا تجزع لحادثـة الليالـي فمـا لحـوادث الدنيـا بقـاء وكن رجلا" على الأهوال جلدا وشيمتك السماح
"Biarkanlah waktu berjalan sesuai kehendaknya dan obati hatimu ketika takdir memutuskan. Jangan terkejut oleh tragedi malam, karena tak ada yang kekal di dunia ini. Jadilah pria yang tegar di tengah cobaan, dan kelemahanmu adalah kelembutanmu."
(Imam Syafi'iy)
PENJELASAN PESAN HIKMAH ( PHP):
Pesan Hikmah dari Imam Syafi’iy tersebut merupakan tuntunan kehidupan menegaskan filosofi hidup yang mengajak untuk menerima takdir dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan. Kata-kata tersebut menuntun agar seseorang (individu) tidak terlalu terpukul atau kehilangan semangat ketika menghadapi kejadian yang tak terduga.
1. *Biarkanlah Waktu Berjalan Sesuai Kehendaknya:* Mendorong untuk menerima dan meresapi setiap perubahan yang dibawa oleh waktu, tanpa menentangnya secara berlebihan.
2. *Obati Hatimu Ketika Takdir Memutuskan:* Mengajak untuk merawat dan memulihkan hati ketika menghadapi keputusan takdir yang mungkin sulit diterima.
3. *Jangan Terkejut oleh Tragedi Malam:* Memberikan perspektif bahwa peristiwa tak terduga atau sulit dalam kehidupan adalah bagian dari realitas yang harus dihadapi dengan kebijaksanaan.
4. *Tak Ada yang Kekal di Dunia Ini:* Menekankan pada sifat sementara dan berubahnya kehidupan di dunia ini, dan bahwa kekekalan hanya ada pada kehidupan setelahnya.
5. *Jadilah Pria yang Tegar di Tengah Cobaan:* Mengajak untuk memiliki ketangguhan karakter dan semangat yang kuat ketika menghadapi tantangan hidup.
6. *Kelemahanmu adalah Kelembutanmu:* Menunjukkan bahwa kebaikan dan kelembutan hati merupakan kekuatan yang sejati, tidak hanya ketangguhan fisik.
Melalui penjelasan Imam Syafi’iy ini , ungkapan atau pesan hikmah tersebut merangkum pandangan hidup yang bijak, mengajak untuk bersikap tawakal, sabar, dan tetap tegar di tengah badai kehidupan agar seseorang selalu dalam posisi stabil dalam menghadapi berbagai dinamika yang terjadi di sekelilingnya .# MK
