Gambar motivasi-ahad--0125.jpeg

Banyak orang pintar inteleknya tapi qolbunya kotor atau gelap.

Perhatikan cara kita mengambil keputusan akan  menunjukkan kekuatan yg mengendalikan diri kita. Jika kita selalu membela yg dianggap menguntungkan diri kita berarti yang sangat berpengaruh adalah otak atau pikiran kita. Tapi jika kita membela yang benar secara normatif/etis berarti yang mempengaruhi kita adalah hati atau qolbu kita.

Otak/pikiran selalu mencari hal2 yang menguntungkan secara logis sedangkan hati/qolbu selalu mencari kebenaran sesuai nilai ketuhanan, spiritual atau etis. Orang2 sekarang cenderung membela pihak atau hal2 yang menguntungkan dirinya meskipun salah, mereka mendukung bukan berdasarkan kebenaran dan keadilan tapi kepentingan. 

Jika ingin dekat kepada Allah sebagai ibadah pilihlah dan bela pihak yg benar bukan berdasarkan kepentingan atau pesanan/sponsor yg memberi keuntungan materi, politik, dll. Kita membela sesuatu karena Allah untuk memberi maslahat dalam hidup ini. Wallahu a'lam... (MAA)