Kebahaglaan pada dasarnya identik dengan kesadaran megenai makna hidup dan upaya kita untuk memberi makna pada hidup kita.
Dan, makna sejati hidup kita sesungguhnya adalah menjadikan hidup kita bermakna bagi orang lain. Menciptakan perbedaan—yang baik, tentu saja—dalam kehidupan orang lain.
Kau ada hanya satu keyakinan yang perlu kita pegang dalam hidup ini maka itu adalah: dengan memberi kita akan mendapatkan lebih banyak. Memberi, dilihat dari satu sisi, adalah perbuatan yang paling mementingkan diri sendiri. Inilah paradoksnya.
Sebaliknya dari berkurang, hidup kita justru bertambah ketika kita memberi. Maka, marilah kita memberi banyak-banyaknya, dan bukan meminta sebanyak-banyaknya. Haidar Bagir, Catatan untuk Diriku.