Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Khutbah Idul Fitri
09 Agustus 2013
Prof. Dr. Hasyim Aidid
السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته اللـه أكـبـر ( X 9) الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة وأصيلا لاإله إلاّالله وحده صدق وعده ونصر عبده وأعزجنده وهزم الأحزاب وحده لاإله إلاّالله واللـه أكـبـر الله أكبر ولله الحمد الحمد لله المالك القهّار، احمده سبحانه وتعال على نعم تتوا لى كالأ مطر ، واشكر على فضله المدرار، واشـهـد ان لاالـه الاّ اللـه وحده لاشـريـك لـه – شهادة تنجى قائله من النّار – واشهد انّ سيّدنا محمّدا عبده ورسوله النّبيّ المختار – اللهمّ صلّ وسلّم على سيّدنا محمد وعلى اله واصحابه الأخيار. أمّابعد. فيا ايها النّاس . إتّق الله تعالى واعلموا ان يومكم هذا يوم فضل وعيد شريف جليل رفع الله تعال قدره واظهر. واحلّ لله لكم فيه الطّعام ، وحرم عليكم فيه الصّيام وهو يوم تسبيح وتحميد وتهليل وتعظم وتمجيد. فسبّحوا ربّكم فيه وعظموه وتوبوا إليه واستغفره. Sejak tadi malam hingga menjelang shalat Ied tadi, kita telah mengumandangkan takbir, tahlil, dan tahmid, yang keluar dari lubuk hati kita yang sadar betul akan kebesaran Allah dan kemutlakan kekuasaan-Nya. Diseluruh dunia, dikota-kota hingga dipelosok pedalaman, kita ummat Islam mengumandangkan takbir الله أكبر yang berarti Allah Maha Besar لا اله الاّ الله tiada tuhan selain Allah, ولله الحمد hanya bagi Allah segala puja dan puji. Ummat Islam Rahimakumullah Dengan Takbir الله أكبر kita tanamkan keyakinan tentang kebesaran Allah, sesungguhnya hanyalah Allah Yang Maha Besar, pencipta dan pemelihara alam semesta ini. Sekaligus kita menyadari betul bahwa segala kebesaran seperti pangkat, kedudukan, kekayaan, gelar-gelar pendidikan (Prof, Dr, dsb) atau gelar-gelar kebangsawanan yang biasa ada orang banggakan, bisa tiada artinya dihadapan Allah swt. لا اله الاّ الله Dialah Allah, satu-satunya yang berhak disembah. Dialah Allah, hanya kepadanya kita meminta segala pertolongan,. yang mempunyai segala kelebihan sehingga hanya Dia pulalah yang patut di puji. اللـه أكـبـر - اللـه أكـبـر - اللـه أكـبـر ولله الحمد Saudara-saudara ummat Islam yang berbahagia. Puasa Ramadhan sebulan penuh dan berbagai ibadah ramadhan telah menggembleng kita ummat Islam baik rohani maupun jasmani. Zakat, infaq dan shadakah telah ditunaikan. Berbahagialah kita ummat Islam yang tiba dan ber hari raya pada hari yang mulia ini يوم عيد الفطر , hari raya kesucian. Allah swt. telah memuliakan Hari Raya ini. Kita dilarang berpuasa pada hari yang penuh kebahagiaan ini. Kita diajarkn untuk mengisi hari raya yang mulia ini dengan takbir, tasbih, tahmid, tahlil serta istigfar dan bertaubat kepada Allah swt. Firman Allah Swt: وَاسْتَغْفِرُوا رَبَّكُم ْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ “Mohon ampunlah kepada Tuhanmu dan bertaubatlah kepada-Nya”. (Q.S.Hud:90) اللـه أكـبـر - اللـه أكـبـر - اللـه أكـبـر ولله الحمد Juga pada Hari Raya yang mulia ini, semua keluarga, terutama anak kepada orang tuanya akan datang sujud meminta ampun atas segala kesalahan kepada orang tua. Keluarga berusaha berkumpul, kalau tidak bisa berkumpul minimal bisa saling mengingat dan saling mendoakan, dengan doa yang ikhlas, semoga kita semua sukses, bahagia lahir bathin, bahagia dunia akhirat dalam Ridha dan Rahmat Allah swt. Antara orang tua dengan anak, antara suami dengan istri, antara kerabat, keluarga dekat, maupun keluarga jauh, bahkan sesama manusia seluruhnya, saling memaafkan, lalu saling membina kasih sayang dan kedamaian. Firman Allah Swt.: .......... وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ Artinya: ….”dan orang-orang yang saling memaafkan kesalahan sesama manusia, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (Q. S. Ali Imran: 134) Agama kita sungguh memerintahkan kita memelihara silaturahmi, persaudaraan dan peduli serta kasih sayang sesama manusia. Rasululah Muhammad saw. bersabda: لا يؤمن احدكم حتّى يحبّ لأخيه ما يحبّ لنفسه ( متفق عليه ) Artinya: tidak sempurna iman seseorang dari kamu sehingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya. اللـه أكـبـر - اللـه أكـبـر - اللـه أكـبـر ولله الحمد Ummat Islam Rahimakumullah Bahkan pada hari yang mulia ini bagi keluarga kita yang telah meninggal, terutama orang tua, kita doakan dengan penuh harap kepada Allah swt. semoga diampuni oleh Allah segala kesalahan mereka dan diberi kebahagiaan dalam alam kuburnya. اللهم ّ اغفر لهم وارحمهم واجعل الجنّة مسواهم Artinya: Ya Allah ampunilah mereka (para orang tua kami, para keluarga kami para sahabat kami, para guru kami, yang telah mendahului kami) dan beri rahmatlah mereka dan jadikan surga tempat mereka. اللـه أكـبـر - اللـه أكـبـر - اللـه أكـبـر ولله الحمد Ummat Islam Rahimakumullah Alhamdulillah, sebulan penuh menyempurnakan beribadah puasa Ramadhan, dan berbagai ibadah lainnya, خالسا لله تعالى , ikhlas karena Allah semata. Tujuan dari pada semua ibadah kita itu, tiada lain kecuali mencapai derajat manusia bertaqwa. sebagaimana yang ditegaskan Allah swt. “agar kamu bertaqwa” (Al-Baqarah: 183). Derajat manusia “BERTAQWA” inilah yang menjadi kriteria utama atau pokok ukuran bahwa kita adalah manusia yang mulia. Firman Allah swt.: ان ّ اكرمكم عند الله اتقاكم Artinya: “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah yang paling bertaqwa diantara kamu”. (Q. S. Al-Hujurat: 13). Sabda Rasulullah saw: عن عبي هريرة رضي الله عنه قال : قيل : يا رسول الله من اكرم النّاس ؟ قال : اتقاهم (متفق عليه) Artinya: “Diriwayatkan dari Abi Hurairah, bahwa beberapa sahabat bertanya kepada Rasulullah: Hai Rasul Allah, siapakah manusia yang paling mulia itu? Jawab Rasulullah: ialah yang paling bertaqwa dari mereka. اللـه أكـبـر - اللـه أكـبـر - اللـه أكـبـر ولله الحمد Ummat Islam Rahimakumllah. Karena keberhasilan mencapai kemuliaan derajat TAQWA itulah maka disebutlah juga hari raya ini hari kemenangan. Sungguh kemenangan yang haqiqi. Kemenangan yang harus kita pertahankan terus, pelihara dalam kehidupan kita seterusnya. Bagaimana mempertahankan kemenangan ini?. Jawabannya adalah dengan kita amalkan terus, dengan taat dan totalitas, keseluruhan (kaffah) ajaran agama kita yang suci ini. Mengamalkan senantiasa ajaran Islam dalam aqidah yang kuat, tegas, ibadah yang taat, serta akhlak mulia yang mantap. Ajaran Islam meliputi akidah, ibadah, akhlak mulia dalam bermasyarakat. Lalu, juga sekaligus jihad ( sungguh-sungguh) pada amalan keduniaan dalam semua aspeknya, seperti kesuksesan pada perekonomian, kesuksesan pada penkajian ilmu pengetahuan, ketaatan pada penegakan hukum dan keadilan dalam masyarakat, memperhatikan jaminan bagi para fakir miskin, serta segala aspek kehidupan lainnya. Tak ada jalan keselamatan, kemenangan kecuali mengikuti totalitas atau keseluruhan secara patuh ajaran Islam. Kalau tidak, karenanyalah akan terjadi kekacauan dan kerusakan besar dan ketertinggalan kita diatas dunia ini.. Akan terjadilah berbagai krisis, ada rumah tangga yang berantakan, ada pejabat yang terlibat narkoba, telibat korupsi, pencurian uang negara, uang rakyat, mudah terjadi segala bentuk konflik sosial, dan bencana atau kerusakan lainnya dalam negeri. Jadi waspadalah masing-masing dan semua kita. Firman Allah Swt.: الاّ تَفْعَلُوهُ تَكُنْ فِتْنَةٌ فِي الأَرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيرٌ Artinya: “Jika kalian tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan dimuka bumi dan kerusakan yang besar”. (Q.S.Al-Anfal:73) Firman Allah Swt. lainnya: فَا سْتَمْسِكْ بِالَّذِي أُوحِيَ إِلَيْك َ إِنَّك َ عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ Artinya: “maka berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya kamu berada diatas jalan jalan yang lurus”. (Q.S.Az-Zukhruf: 43). Dan Firman Allah Swt. فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّكَ عَلَى الْحَقِّ الْمُبِينِ Artinya: “Sebab itu bertawakkallah kepada Allah, Sesungguhnya kamu berada diatas kebenaran yang nyata”.( Q.S.An-Naml:79) اللـه أكـبـر - اللـه أكـبـر - اللـه أكـبـر ولله الحمد Saudara-saudara Ummat Islam, Rahimakumullah. Setelah bulan Ramadhan ini, segala tantangan dan godaan akan menghadang dihadapan kita.. Tantangan, godaan dan propaganda sgala macam yang bertentangan dengan agama yang suci dan kuat ini. Kewaspadaan masing masing kita sangat diperlukan. Dalam era tehnologi informasi dan era globalisasi sekarang ini, kita makin harus tegas bahwa kita adalah ummat muslim, yang mulia karena risalah Islam, hidup untuk risalah Islam, dan matipun wajib dan semoga dalam risalah Islam, bimbingan agama Islam, yang suci , mulia ini. Firman Allah swt: وَمَن ْ أَحْسَنُ قَوْلاً مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ Artinya: “Dan, siapakah yang lebih baik perkataanya (missinya) daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal shalih dan berkata, ‘Sesungguhnya aku termasuk ummat Muslimin?” (Q. S. Fush-Shilat: 33) Dan Firman Allah swt.: ...... وَلاَ تَمُوتُنَّ إلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ “……dan janganlah sekali-kali kalian mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Q. S. Ali-Imran:102) اللـه أكـبـر - اللـه أكـبـر - اللـه أكـبـر ولله الحمد Saudara-saudara Ummat Islam, Rahimakumullah. Pelaksanaan atau operasional memelihara kemenangan ini adalah dengan menjadikan Al-Qur'an sebagai POLA PIKIR dan POLA TINGKAH LAKU kita. Mengamalkan ISLAM KAFFAH (keseluruhan, totalitas), antara lain mengikuti firman Allah swt, surah Al-Mu’minun ayat 1 s/d 9, dan Surah Al-Furqan ayat 63 s/d ayat 72. Surah Al-MUKMINUN tersebut menegaskan: قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ(1) الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ(2 ) وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ(3) وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَاةِ فَاعِلُونَ(4)وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ(5)................ (6)............... (7) وَالَّذِينَ هُمْ لأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ(8) Petunjuk firman Allah tersebut di atas menegaskan bahwa ummat Islam yang kekal menang itu adalah: 1. Yang mengerjaka shalat dan khusuk betul dalam shalatnya.. 2. Yang menghindarkan diri dari perbuatan dan pembicaraan yang sia-sia. Digunakan seluruh waktunya untuk hal-hal yang sangat bermanfaat. 3. Yang membayar zakat, oleh karena itu ia berusaha mampu dalam bidang ekonomi. 4. Yang menjaga betul akhlak kehormatan, menjauhi perbuatan zina. 5. Yang menjaga betul amanah dan tanggung jawab yang ada padanya. Pada Surah AL-FURQAN ayat 63 s/d 74 dijelaskan a.l: Yang berani bersikap tegas yang salah itu salah dan yang benar itu benar, yang menjaga betul rumah tangganya dan keturunannya supaya menjadi keluarga yang beriman dan berprestasi. Posisi tertinggi akan dicapainya, yaitu posisi dengan derajat dan gelar tertinggi, sebagai IBADURRAHMAN. Hamba Allah Swt. Jiwanya akan menjadi jiwa yang tenang (MUTMAINNAH), QALBUN SALIM, jiwa yang damai. Pasti bahagia dunia & akhirat. اللـه أكـبـر - اللـه أكـبـر - اللـه أكـبـر ولله الحمد Ummat Islam Rahimakumullah. Dengan pengamalan Islam yang kaffah (totalitas) demikian ini, kita akan benar-benar menjadi ummat yang dikehendaki Allah Swt, yaitu ummat yang terbaik, sebagaimana FirmanNya: كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ ِ .... Artinya: Kamu ummat Islam adalah ummat yang terbaik yang dilahirkan dikalangan manusia”(Q..S. Ali Imran :110). اللـه أكـبـر - اللـه أكـبـر - اللـه أكـبـر ولله الحمد Saudara-saudaraku Kaum Muslimin yang berbahagia Melalui khutbah Idul Fitri yang mulia ini, mari kita ingatkan juga kepada seluruh kita ummat Islam agar senantiasa menjaga persatuan dan persaudaraan Islam. Adalah mutlak jangan ada silang sengketa hanya karena ada perbedaan organisasi, asal, suku, partai politik. Jangan ada silang sengketa hanya karena ada perbedaan metode hisab dan rukyah, atau karena ada PILKADA, dsb. Senantiasa menjaga persatuan dan persaudaraan Islam itu adalah WAJIB HUKUMNYA, dan sebaliknya termasuk DOSA BESAR bila memecahkan persatuan dan persaudaraan Islam itu. اللـه أكـبـر - اللـه أكـبـر - اللـه أكـبـر ولله الحمد Akhirnya pada penutup Khutbah pertama ini kita serukan kepada segenap Ummat Islam untuk menjaga kerukunan dan kedamaian bermasyarakat, bernegara, menjaga lingkungan kita supaya bersih, dan masyarakat kita tertib, aman dan damai, dan mari kita jadikan kota Makassar kita ini serta Negara kita Indonesia tercinta menjadi BALDATUN TAYYIBAH WA RABBUN GAFUR, negeri yang bersih, indah, masyarakatnya penuh kasih sayang, sipakatau, sipakalebbi, damai, aman, tertib, maju perekonomian dan pembangunannya, sejahtera, dalam Ridha Allah swt. اعوذ با لله من الشّيطان الرّجيم بسم الله الرّحمان الرّحيم باأيّها الّذين آمنوا اركعوا واسجدوا واعبدوا ربّكم وافعلوا الخير لعلّكم تفلحون وقل ربّ اغفر وارحم وانت خير الرّاحمين. KHUTBAH KEDUA الله اكبر ( x 7 ) الله اكبر كبيرا والحمد لله كيرا وسبحان الله بكرة واصيلا لا اله الاّ الله والله اكبر. الحمد لله الّذي جعل الأعياد بالأ فراح والسّرور. وضاعف للمتّقين جزيل الأجور. احمده سبحانه وتعالى فهو احق محمود واجل مشكور. واشحد ان لا اله الاّ الله وحده لا شريكله شحادة يشرح الله لنا بها الصّدور، واشهد انّ سيّدنا ونبيّنا ممّد عبده ورسوله الّذى اقام منار الإسلام بعد الدثور. اللّهمّ صلّ وسلّم على سيّدنا محمّد وعلى اله وصحبه صلاة وسلاما دائمين متلازمين الى يوم البعث والنّسور. امّا بعد. فيا ايّها النّاس اتّق الله تعالى واعلموا انّ يومكم هذا يوم عظيم. فاكثروا من الصّلاة على النّبيّ الكريم. وقال تعالى فى كتابه الكريم انّ الله وملائكته وصلّون على النّبى يا ايّها الّذين آمنوا صلّوا عليه وسلّموا تسليما. اللّهمّ صلّ وسلّم على سيّدنا محمّد سيد المرسلين وعلى اله واصحابه والتّابعيم وتابع التّبعين ومن تبعهم بإحسان الى يوم الدّين. وارحمنا معهم برحمتك يا ارحم الرّاحمين. اللهمّ اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات انّك سميع قريب مجيب الدّعوات. اللّهمّ انصر من نصر الدّين، واخذل من خذل المسلمين، ودمّراعدائك اعداء الدّين، واهلك الكفرة والمشركين. واعل كلمتك الى يوم الدّين. ربّنا اغفرلنا ولأخواننا الّذين سبقونا با لأيمان ولا تجعل فى قلوبنا غلّا للّذين آمنوا ربّنا إنّك رؤف رحيم. ربنا آتنا فى الدّنيا حسنة وفىالأخرة حسنة وقنا عذاب النّار. عِبَادَ الله، إِنَّ اللهَ يَعْمُرُ بِا لْعَدْلِ وَالآحْسَانِ وَأِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشًاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ, فاذكروا الله العطيم يذكركم واشكروه على نعمه يذدكم واسئلوه من فضله يعتكم وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ. وا لسّلام عليكم ورحمة الله وبركاته Identitas Khatib: Dosen/Guru Besar UIN Alauddin Makassar. Ketua Komisi pada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel.