TERANGNYA KEBENARAN DAN KEBATHILAN-

Islam telah mengajarkan dengan jelas tentang jalan kebenaran dan kebathilan. Di dalam kehidupan ini, banyak godaan untuk meninggalkan kebenaran dan mendorong untuk berbuat bathil. Bagi mereka yang kokoh imannya, selalu meyakini adanya Allah (nia’ karaeng) maka tentulah ia akan  konsisten menjalankan ajaran agama.  Ia akan tetap beribadah menyembah Allah, karena kepada-Nyalah menusia wajib menyembah dan meminta pertolongan, sebagai mana makna kelong:   

NIA SINGARA’ MAMMENTENG,
NIA SASSANG KALENGUKANG,
NIA KARAENG,
NISOMBA TAKACINIKANG.

Arti bebasnya: Ada cahaya kebenaran yang berdiri tegak, dan ada kegelapan yang terlindung, dan ada  Tuhan disembah tak terlihat.” 
Nilai-nilai keimanan sangat perlu diajarkan pada masa awal pendidikan anak, baik pendidikan di rumah tangga (tanggung jawab  orang tua), maupun di sekolah (oleh guru). Kokohkanlah keimanan anak, bahwa Allah wajib disembah meskipun tidak kelihatan (takacinikang) Ajarkan kepa anak tentang kebenaran dan kebathilan, serta kewajiban menjalankannya. 
 Sungguh, telah jelas jalan yang benar dari jalan yang sesat. Siapa yang ingkar kepada tagut (tidak melaksanakan jalan kebutukan) dan beriman kepada Allah sungguh telah berpegang teguh pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (QS. Al-Baqarah,2: 256).
Janganlah kamu campuradukkan kebenaran dengan kebathilan dan jnganlah kamu sembunyikan   kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya (QS. Al-Baqarah,2:42)
Para orang tua berkewajiban membimbing anak supaya senantiasa berdo’a sebagaimana yang dicontohkan oleha Rasulullah.
Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami yang benar itu benar, dan berikanlah kami kekuatan unuk mengikutinya, serta tunjukkanlah kami yang bathil itu bathil dan berikanlah kami kekuatan untuk menjauhinya (hadis)
Muslim yang istiqamah dan berintegritas, tentulah ia akan menegakkan kebenaran dan meninggalkan kebathilan secara konsisten, ia beribadah menyembah Allah kapan dan dimana saja berada. Semoga, Aamiin yra.

Pao-Pao Gowa, Jum’at, 14 April 2023.