-BANGUN SILATURRAHMI-

Allah mewahyukan, Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti (QS. Al-Hujurat, 49:13)
Manusia dicitakan untuk saling mengenal dan untuk hidup bermasyarakat. Manusia di dalam berinteraksi, Jika Pada perkenalan pertama terjadi komunikasi yang positif (urukana sijarreki) , maka dia membangun kesepakatan untuk  menjalin persahyabatan dan silaturrahmi yang langgeng- berkelanjutan, sebagaimana makna kelong:  

URU-URU KISICINI,
 NYAWA BELLA SILABBAKKI,
RIMINASANGKU,
URU KANA SIJARREKI.

Arti bebasnya: Awal-mula perjumpaan, hati yang jauh telah terpaut, kita berharap, saling berpegang teguh dan perkuat ucapan janji persahabatan.”  
Allah menciptakan manusia sebagai makhluk sosial. Berbeda-beda dari suku-bangsa, dan Bahasa untuk saling mengenal.  Hidup bermasyarakat merupakan nikmat Allah karena dapat menjadikan manusia  menjalin hubungan persahabatan yang melahirkan rasa kebahagiaan. Artinya, kalau seseorang mau merasakan kehidupan yang bahagia, maka bangunlah silaturrahmi. “Barang siapa yang mau diluaskan rezkinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia memperkuat silaturrahmi” (hadis).
Seseorang bisa saja menemukan Jodohnya melalui pandangan dan pertemuan pertama. Dari pertemuan pertama (uru sicini) ia memupuk silaturrahmi dan mempererat kesepakatan yang dibangun. 
Dalam kehidupan modern, seringkali banyak factor yang berpengaruh sehingga manusia lebih mementingkan hidup individual, tidak peduli kepentingan orang lain. Teruslah berteman dan tetaplah membangun silaturrahmi supaya bahagia hidupnya. Semoga, Aamiin yra.  
Pao-Pao Gowa, Kamis, 22 Ramadan 1444 H / 13 April 2023 M.