Gambar jalan-menuju-rendah-hati-0125.jpeg


Keyakinanmu dalam dirimu bahwa kau lebih baik daripada orang lain adalah kebodohan. 

Semestinya kau melihat orang lain bahwa ia lebih baik daripada dirimu dan memiliki kelebihan atas dirimu. 

Jika kau melihatnya masih muda, kau mestinya berucap, “Maksiat orang ini pastilah lebih sedikit daripada diriku. Tentulah dia lebih baik daripada diriku.” 

Jika kau melihatnya lebih tua, kau mestinya berujar, “Orang ini sudah lebih lama menyembah Allah. Tentulah ia lebih baik daripada diriku.” 

Jika ia alim, kau mestinya berkata, “Orang ini diberi Ilmu yang tidak aku miliki. Dia mencapai apa yang tidak kucapai dan mengetahui yang tidak kuketahui. Lalu, bagaimana aku menjadi seperti dirinya?” 

Jika ia bodoh, kau mestinya berkata, “Orang ini mendurhakai Allah karena tidak tahu. Sementara aku mendurhakai-Nya karena pembangkangan. Tindakan Allah atasku tentu lebih keras, dan aku tidak tahu dengan kondisi apa Dia mengakhiri hidupku?” Dikutip dari kitab Al-Mawaidz karya Shalih al-Syami...