. Soeharto, presiden kedua Indonesia, termasuk presiden terlama, lebih dari tiga dekade. Soeharto memiliki sejumlah keistimewaan dan kontribusi yang diakui selama masa pemerintahannya, yaitu:
a. Stabilitas Politik dan Ekonomi: Salah satu prestasinya adalah menjaga stabilitas politik dan ekonomi Indonesia selama bertahun-tahun. Masa pemerintahannya dikenal dengan istilah "Orde Baru," di mana ia berhasil menciptakan lingkungan yang relatif stabil dan kondusif bagi perkembangan ekonomi.
b. Pengembangan Infrastruktur: Pemerintahan Soeharto memiliki fokus besar pada pembangunan infrastruktur. Banyak proyek besar seperti jalan raya, bandara, pelabuhan, pembangkit listrik dan SD inpres yang dibangun di seluruh Indonesia, berkontribusi pada percepatan pertumbuhan ekonomi.
c. Kebijakan Pembangunan Ekonomi: Melalui "Pelita," (Pembangunan Lima Tahun)" dan berbagai program ekonomi, pemerintahannya berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mengurangi tingkat kemiskinan. Meskipun ada kritik terhadap distribusi kekayaan yang tidak merata, banyak orang merasakan peningkatan taraf hidup selama masa pemerintahannya. Indonesia dikenal sebagai daerah yang surplus beras.
d. Pertahanan Keutuhan Negara: Soeharto juga berhasil mempertahankan keutuhan wilayah Indonesia dengan mengatasi berbagai tantangan seperti separatisme di beberapa daerah.
e. Pengendalian Inflasi: Salah satu prestasi ekonomi yang signifikan adalah kemampuannya dalam mengendalikan inflasi yang tinggi pada masa awal pemerintahannya. Ini memberikan kepastian ekonomi bagi rakyat dan investor.
Namun, pemerintahan Soeharto juga dikelilingi kontroversi dan kritik. Pelanggaran hak asasi manusia, keterbatasan demokrasi, dan dugaan korupsi adalah beberapa isu yang sering dibicarakan dalam kaitannya dengan masa pemerintahannya. Pandangan tentang kelebihan dan kekurangan Soeharto bisa beragam, tergantung pada perspektif masing-masing individu.
Wasalam, Kompleks GPM, 22 Agustus 2023 M/ 5 R. Awal 1445