Setelah menulis riwayat matan hadis perpecahan umat 73 golongan. Hadis ini dari Abi Huraerah yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Tarmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hubban dan Hakim, berbunyi: يقول : وتفرق اليهود على إحدى و سبعين فرقة، وتفرقت النصارى على إحدى او اثنين و سبعين فرقة وتفرقت امتى على ثلاث وسبعين فرقة (Nabi bersabda, orang Yahudi berpecah tujuh pulu satu golongan dan orang Nasara berpecah tuju puluh satu atau tujuh pula dua golongan, sedang umatku berpecah tujuh puluh tiga golongan). Selanjutnya dikatakan, "Semuanya masuk neraka kecuali satu golongan." Kemudian Syekh Yusuf al Qardhawi menganalisahnya: Hadis ini masih dipertanyakan kesahihannya, sebab tidak mungkin Nabi menyampaikan sesuatu yang nantinya akan memunculkan saling klaim bahwa golongnyalah yang selamat masuk surga. Sekalipun kitab Al-Sahihaen tidak mencakup sengaja hadis sahih, tetapi keduanya tidak pernah meninggalkan satu pun masalah penting. Pasti disebut di dalamnya walaupun hanya satu hadis.
2. Sebagian riwayat hadis tersebut tidak menyebutkan semua golongan akan masuk neraka kecuali satu, tetapi hanya menyebutkan perpecahan dan jumlah golongan yang muncul. Di antaranya hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Turmuzi, Ibn Majah, Ibn Hibban, dan al-Hakim.
3. Walau hadis ini dinyatakan hasan sahih oleh Turmuzi, tetapi seorang perawinya, yaitu al-Laits dinyatakan tidak Siqat (terpercaya). Oleh karena itu, al-Salamah Ibn al-Wazir melemahkan hadis ini secara keseluruhan, khusus tambahannya. Karena hadis tersebut akan mengakibatkan saling menyesatkan dan saling saling mengafirkan kalangan umat Islam. Tulisan al Qardhawi ini bisa lebih diperdalam pada buku: الصحوة الإسلامية بين الاختلاف المشروع والتففرق المذموم Wasalam, Kompleks GPM, 25 April 2023 M/05 Syawal 1444 H