Gambar cinta-tanpa-pamrih-0225.jpg

Dalam perjalanan bersama guruku,
Husni Djamaluddin yang bijak dan arif,
Ia kisahkan Rabiah al-Adawiyah,
Perempuan suci, kekasih Ilahi.

Di puncak cinta, Rabiah berbisik:
"Jika aku mencintai-Mu demi surga-Mu, jauhkan aku darinya.
Jika aku takut pada-Mu hanya karena neraka-Mu,
lemparkan aku ke dalamnya, hingga tak tersisa tempat bagi yang lain.

Tetapi jika cintaku hanya untuk-Mu,
bukan karena janji, bukan karena takut,
maka terimalah aku sebagai kekasih-Mu,
tempatkan aku di pangkuan kasih-Mu yang abadi."

Ya Allah, biarkanlah aku sendiri,
tak menerima lamaran dunia,
agar tak terbagi cinta ini,
hanya untuk-Mu, sepenuh hati.

Biarkan aku tenggelam dalam samudera-Mu,
larut dalam rindu tanpa batas,
hingga tiada yang tersisa,
kecuali Engkau dan aku dalam keabadian.

Wassalam,
Kompleks GFM. 6 Peb. 2025