Gambar CINTA TAMPA  AKAL

“Cinta tanpa akal berakibat fatal, main api memang berbahaya, hamil tanpa nikah, anak tanpa ayah, lagi-lagi alasan cinta”  lirik Rhoma Irama ini yang diciptakan di era 80-an menjadi potret nyata generasi hari ini.


Era keterbukaan dan kebebasan informasi memang memberi banyak peluang positif, namun juga membuka pintu lebar bagi arus nilai yang mengikis batas moral. Sebagian Gen Z menganggap norma agama dan sosial hanya belenggu yang mengekang ekspresi diri. Akibatnya, kebebasan dimaknai tanpa ikatan, tanpa arah, dan tanpa tanggung jawab.


Fenomena kebablasan ini sudah di depan mata: hamil di luar nikah, anak tumbuh tanpa figur ayah, semua dibungkus alasan klise....apalagi kalau ujan cinta. Ironisnya, teknologi yang seharusnya menjadi alat literasi justru sering dipakai untuk menormalisasi perilaku yang merugikan masa depan.