Gambar 288-catatan-kaki--kehidupan-akan-semakin-comfort-2.jpg

Bangunan arsitektur masjid tambah hari tambah sempurna dan lebih comfort  dari bangunan pertama di masa awal. Bangunan awal  di zaman Nabi saw. di Madinah berdasarkan informasi sejarah terdiri dari bangunan segi empat, berlantai tanah, beratap daun kurma, dan berdinding pelepah kurma. Belum ada mimbar dan menarah, apalagi kelengkapan AC, seperti masjid masa kini, begitu sederhana sesuai perkembangan budaya masa itu.

Mimbar diadakan setelah tambah hari jamaah tambah banyak dan Nabi saw. tidak lagi bisa melihat jamaah yang duduk di belakang. Menara masjid diadakan setelah Nabi saw. wafat, yaitu pada periode kekhalifahan Muawiyah bin Abi Sufyan tahun 665 M. Menara diadakan sebagai saingan pada menara lonceng geraja di kota Bagdad masa itu. 

Bentuk bangunan masjid masa kini tidak ada satu pun yang persis sama. Telusurilah gambar bangunan masjid di youtube berbeda satu sama lain, dipengaruhi budaya setempat. Masjid al-Markaz Islami, Makassar dipengaruhi budaya Sulapa Appa. Masjid Raya Padang dipengaruhi bangunan Rumah Gadang, masjid di dekat Leiden University, Belanda, adalah bekas gereja yang dibeli komunitas Maroko. Masjid terajhir itu saya kenal baik, karena dekat universitas sebagai tempat salat rawatib. Maknanya bahwa bentuk bangunan masjid bisa berbeda-beda, tetapi nilai yang ada di dalamnya tetap abadi, seperti kesucian masjid tetap wajib dijaga dan harus menghadap ke arah Kiblat. Itu sebabnya, saya setuju pada pimpinan Wilayah DMI Sulawesi Selatan yang memprotes poco-poco di beranda masjid, sebab melukai kesucian masjid yang harus dijaga.

Menurut Prof. Quraish Shihab, Islam datang membawa nilai tetapi bentuk budaya diserahkan kepada kemaslahatan kaum muslimin. Pemandangan aneka bentuk pakaian bisa disaksikan di Masjid Haram bagi jamaah yang sementara umrah. Comunitas muslim datang dengan membawa budaya dan aneka warna pakaian berdasarkan asal mereka masing-masing, tetapi semuanya memiliki nilai tetap abadi yang sama, yaitu menutup aurat. Jadi Islam adalah agama fitrah yang selalu memelihara keseimbangan antara stabat dan tatawwur.

Wasalam,
Kompleks GFM, 7 Okt. 2022 M/11 R. Awal 1444 H