Bulan ini kita sudah memasuki R. Awal artinya bulan kelahiran Nabi saw. yang biasanya digunakan untuk memperingati maulid Nabi saw. yang lahir 12 R. Awal 571 M. Namun, masih terdapat sebagian saudara-saudara kita menganggap bahwa memperingati maulid Nabi saw. dianggapnya bid'ah yang diharamkan, karena tidak pernah dilakukan oleh Nabi saw.
Ketika melaksanakan ibadah umrah beberapa tahun lewat, saya sengaja ke maktab atau toko buku, mencari buku yang membicarakan argunentasi digunakan untuk mengharamkan peringatan maulid. Ahamdulillah, buku itu saya temukan di maktab Mekah al-Mukarramah, ditulis oleh ulama paling berpengaruh di Saudi Arabiah, Syekh Abdullah bin Abdul Azis bin Bas berjudul: فتوى مهمة لاموم الأمة Beliau berfatwa, لايجوز الاحتفال بمولد الرسول صلم لان ذالك من البدع المحدثة في الدين لان الرسول صلم لم يفعله ولا خلفائه الراشدون ولا غيرهم من الصحابة رضوان الله عليهم ولا التابعون لهم بالاحسان في القرون المفضلة وهم أعلم الناس بالسنة وأكمل حبا لرسول الله صلم ومتابعة لشرعه ممن بعده Pertanyaannya, "Apa benar maulid bid'ah dengan alasan hanya karena tidak pernah dilakukan oleh Nabi, para sahabat, dan tabiin?" Pertanyaan lanjutan, apakah kodifikasi Alquran juga termasuk bid'ah, karena Nabi tidak pernah melakukannya, tetapi dilakukan oleh umat sesudahnya, Khalifah ke-3 dari khulafah al-Rasyidin. Apakah tahun Hijrah juga bid'ah? sebab bukan Nabi yang menetapkannya, melainkan khalifah ke-2, Umar bin khattab. Menurut Allahu Yarhan, Syekh Yusuf al-Qardawi, maulid bukanlah ajaran tsabat melainkan ajaran tatawwur dalam Islam. Maulid termasuk syiar Islam, masalah kebudayaan.
Wasalam, Kompleks GFM, 30 Sept. 2022 M/4 R. Awal 1444 H