Gambar 269-catatan-kaki--1.jpg

Tahun 1987, pada hari pertama saya menginjakkan kaki di bangku S2 PPs IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Berita pertama yang sampai di telinga saya bahwa seorang mahasiswa senior asal Medan bernama Muhammad Ridwan Lubis dalam waktu dekat akan promosi doktor dengan judul disertasi, "Pemikiran Islam Soekarno."

Bagi saya disertasi ini sangat menarik, sebab disertasi tersebut lahir pada saat pemerintah Orde Baru sedang berkuasa yang alergi pada pemikiran Soekarno. Sebagai mahasiswa baru saya banyak bertanya tentang  disertasi itu. Akhirnya penjelasan dari dosen bahwa seorang ilmuwan harus berani menembus batas yang dianggapnya akan bermanfaat untuk bangsa. Ilmuwan harus berani menembus sekat-sekat politik yang membatasinya. Beberapa tahun kemudian, tepat tahun  1992, barulah disertasi itu bisa diterbitkan oleh penerbit Walisongo Jakarta. Terlambat diterbitkan juga karena alasan yang sama, yaitu hambatan politik. 

Pada seri berikutnya akan memperbincangkan pemikiran Islam Soekarno yang dinamis dan membedakannya dengan pemikir lain.  Namun, tulisan tentang seri Pemikiran Islam Soekarno berasal dari bacaan dan pengalaman penulis berinteraksi dengan beberapa orang yang saya anggap ahli, sayang sekali pengalaman itu masih terbatas. Untuk itu penulis tetap mengharapkan kesempurnaan tulisan dari para netizen, khusus yang dianggap ahli tentang perjalanan hidup Soekarno.

Wasalam,
Kompleks GFM, 14 Sept. 2022 M/18 Safar 1444 H