Gambar 262-catatan-kaki--dalam-teori-budaya-manusia-sedang-menuju-kepada-hidup-lebih-comport-7.jpg

KEMAJUAN DI BIDANG TRANSFORTASI DAN E-COMMERCIAL

Perubahan begitu cepat berlangsung, terkadang di luar perkiraan manusia sendiri. Suatu masa pengusaha taksi  menguasai dunia transfortasi. Sekarang satu per satu gulung tikar digantikan oleh alat transfortasi digital, seperti Grab atau Gojek dengan sistem digitalnya. Sebagian taksi yang ingin bertahan harus tunduk mengikuti sistem digital, sebab jika tidak, mereka akan sekarat. Grab sudah memasuki bandara yang dijadikan pertahanan terakhir taksi. Grab dengan sistem digital begitu meninabobokkan penumpang. Pesan segera direspon. Tak perlu tawar menawar,  dia datang dengan harga pasti. Ditambah lagi pelayanan prima. Driver tidak mungkin mempermainkan penumpangnya. Jika driver Grab mencoba mempermainkan segera terdeteksi di pusat data dan akan dapat sanksi dari perusahaan. Mereka dikontrol sebuah sistem on line. Grab selalu memanjakan konsumennya dengan fasilitas dan inovasi baru. Misalnya program Ovo lewat pembayaran otomatis. Baik penumpang atau pun driver saling diuntungkan karena tidak lagi menunggu pengembalian uang kecil. Pesan makanan bisa lewat Grab Food, pelanggan tinggal menunggu di rumah dengan santai. Perubahan ini akan terus-menerus berlangsung. Dalam Ilmu Kebudayaan dikatakan, "Semua akan berubah, kecuali yang tetap hanya perubahan itu sendiri." Grab juga membantu pemerintah dalam membuka lapangan kerja masyarakat, asal orang ingin bekerja sebagai driver, insya Allah dapat kerjaan. Menurut pengamatan saya, Grab berdampak positif ikut mengurangi angka kejahatan dalam masyarakat, seperti begal jalanan.

Demikian halnya dalam dunia bisnis sedang berkembang transformasi ke sistem e-commercial yang bisa mempengaruhi bisnis konversional. lihatlah peristiwa gerai atau toko ritel lokal maupun asing tumbang satu per satu. Beberapa perusahaan pun di ambang kebangkrutan. Mulai dari 7-Eleven, Matahari Department Store, Nyonya Meneer, sampai yang terbaru raksasa ritel mainan global Toys "R"  yang terlilit tumpukan utang. Artinya, semua segmen kehidupan sedang terjadi transformasi. Jadi jika ingin survival, harus bisa mempelajari trend perubahan konsumen yang sedang mulai bergerak ke trend baru, berbelanja dengan sistem online. Trend ini, semakin hari semakin ramai digemari dan susah dibendung. Sekalipun sopir Grab didemo para sopir penumpang konvensional. Justru tambah berkembang. Memang, berhenti sementara, sesudah itu jalan lagi, bahkan lebih ramai dan legal. Pemerintah pun terpaksa melegalkan, sebab itulah trend zaman yang tak bisa dibendung.

Wasalam,
Makassar, 3 September 2022 M/7 Safar 1444 H