Gambar -menyempurnakan-rukun-islam-.jpg

Rukun Islam yang terakhir adalah Haji. Sejarah haji dimulai sejak diperintahkannya Nabi Ibrahim oleh Allah untuk membangun Ka’bah di Mekah sebagai tempat beribadah umat manusia. Berdasarkan wahyu Allah, maka Nabi Muhammad mewajibkan ibadah haji kepada umatnya pada tahun ke 6 Hijriyah atau 627 Miladia.   
Ibadah haji membutuhkan kesehatan fisik dan kemampuan ekonomi. Tidak semua umat Islam dapat menunaikan ibadah haji, karena ada yang tidak mampu secara fisik, maupun secara ekonomi. Ada yang mampu fisik dan ekonomi tetapi tidak mendapat hidayah untuk berhaji. Ada juga yang mampu fisik dan ekonomi, bahkan  sudah melunasi Ongkos Naik Haji (ONH) tetapi terhalang aturan Negara dan harus menunggu-antri puluhan tahun. 
Bagi yang tidak mampu secara fisik maupun ekonomi, atau mampu keduanya tetapi terhalang aturan, ia sangat berharap supaya dapat melaksanakan ibadah haji. Keinginan seperti itu ditunjukkan dalam kelong: 

KA’DEJJI KU JANGANG-JANGANG,
KURIBBAKIJI KA’BAYA,
NAGANNA TOMMO,
ROKKONG KAISILANGANGKU.

Arti bebasnya: Seandainya aku burung, aku akan terbang menuju Ka’bah di Arab Saudi menunaikan ibadah haji, supaya sempurnalah rukun keislamanku.”
Ibadah haji wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang berkemampuan secara fisik (jasmani) dan ekonomi (biaya).  Haji merupakan perjalanan spiritual ke kota  Mekah di Arab Saudi. Melakukan tawaf di Ka’bah, Sa’i dari bukit Safaa ke bukit Marwah, wukuf di Arafah, mabid di Musdalifah, dan melontar jamarat di Mina. Melaksanakan ibadah haji merupakan bentuk kesalehan seorang hamba kepada Allah. Melalui haji,  seseorang dapat mencapai kesucian lahir-batin dan ketakwaan. 
 Islam mengajarkan dan memberi tuntunan kepa umat manusia tentang pelaksanaan ibaadah haji, baik syarat-syarat maupun rukunnya.  Tempat pelaksanaan ibadah haji adalah di Mekah, Arab Saudi. Ada paham di masyarakat, bahwa ibadah haji bisa dilaksanakan di Gunung Bawa Karaeng  Sulawesi Selatan. Bimbinglah umat dan didiklah anak untuk meniinggalkanlah paham itu karena sesat dan menyesatkan. Semoga umat Islam di dunia, dapat menunaikan ibadah haji di Mekah dan meraih predikat haji mabrur. Aamiin yra.  
Pao-pao Gowa, Ahad, 9 April 2023.