Gambar HMJ HPK Dialog dan Bedah Buku Pranala

HMJ HPK Dialog dan Bedah Buku Pranala

09 Mei 2018 Nurfadhillah Bahar
Facebook Twitter Linkedin WA
UIN Online-Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Pidana dan Ketatanegaraan (HPK) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar gelar bedah buku dan dialog keperempuanan, Senin, (7/5/2018) di LT FSH UIN Alauddin, Samata Kab. Gowa.
Kegiatan dialog yang mengangkat tema Gerakan Perempuan dan Apresiasi Literasi di Era Digital ini menghadirkan pembedah dari berbagai kalangan.
Di antaranya Dr Moh. Sabri Ar, Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin, Andhika Mappasomba, pegiat literasi Sulawesi Selatan, Putri Utami Muis, Ketua Korps HMI Wati Badko Sulselbar, dan M. Galang Pratama sebagai penulis Kitab Puisi Pranala.
Kegiatan dialog dan bedah buku ini merupakan salah satu program kerja dari bidang keilmuan dan keperempuanan HMJ HPK.
Acara dibuka oleh Dr Hamsir, Wakil Dekan bidang keuangan dan administrasi FSH. Dalam sambutannya ia mengatakan kegiatan bedah buku dan dialog ini memberikan nilai tersendiri.
Panitia acara ini bisa menyelipkan suasana seni di dalam suasana akademis, ujarnya.
Ketua Panitia, Essi Ramadanti mengatakan bahwa salah satu tujuan acara ini yakni untuk meningkatkan minat literasi. 
Ya tujuannya untuk meningkatkan minat literasi sebagai mahasiswa dan pemuda terutama di kalangan perempuan, kata Essi, mahasiswi angkatan 2016 itu.
Ia juga berharap semoga kegiatan seperti ini bisa bermanfaat buat orang lain. Harapan kami ke depannya semoga bentuk wujud refleksi gerakan keperempuanan dan apresiasi agar dapat menambah minat literasi khususnya terhadap perempuan-perempuan sehingga dapat menjadi inspirasi untuk berkarya," sambung mahasiswi asal Bone ini.
Ketua Himpunan HMJ HPK, Abdul Halil juga berkomentar terkait kegiatan bedah buku ini. Ia mengatakan bahwa dialog ini penting karena dapat memberi peningkatan kapasitas keilmuan kepada mahasiswa dengan memanfaatkan literasi.
Masih banyak mahasiswa yang tidak memanfaatkan literasi sebagai wadah atas representasi realitas untuk peningkatan kapasitas keilmuan, kata Abdul Halil.
Terakhir, ia berharap, semoga hasil dialog dapat memberikan pencerahan terhadap mahasiswa akan perlunya literasi dalam pengembangan karya.
Dialog berjalan dengan cair. Hal ini ditandai dengan semangat para peserta dalam menanggapi materi yang disampaikan oleh narasumber.
Sekadar tambahan, Kitab Puisi Pranala ditulis oleh M Galang Pratama selama tiga tahun, 2015 hingga 2018. Pranala ini merupakan buku keduanya yang diterbitkan secara indie. Ia sangat bangga dengan apresiasi ini. Sebab acara ini mengingatkan kembali proses kreatif pembuatan buku dengan tebal 118 halaman itu yang sesungguhnya merupakan hadiah pernikahan dengan istrinya 7 April 2018 baru baru ini.
Previous Post Rektor UIN Sunan Kalijaga Beri Tauziah Pada Acara Buka Puasa Bersama UIN Makassar
Next Post UIN Alauddin Makassar Gelar Buka Puasa Bersama