Gambar Dosen UIN Presentasi Makalah di Malaysia

Dosen UIN Presentasi Makalah di Malaysia

UIN Online - Kerukunan antarumat beragama di Kota Makassar dapat menjadi model pembinaan bagi pemerintah dalam mengembangkan kerukanan antarumat beragama. Karena selama ini hubungan antarumat beragama senantiasa terjalin dengan baik dan tidak pernah terjadi konflik yang mengatasnamakan umat beragama. Antara faktor yang mendukung terciptanya kerukunan ini adalah karena pemimpin umat beragama selalu mengadakan dialog tentang berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat.

Demikian disampaikan oleh Dr. H. Darwis Muhdina, M.Ag., dosen Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar dalam seminar internasional yang diselenggarakan Universiti Utara Malaysia, di Kampus UUM, Kedah, 20/11/2015. Menurutnya, pemerintah Kota Makassar memiliki perhatian besar terhadap kerukunan tersebut. Hal ini dibuktikan dengan adanya dukungan dan fasilitas yang diberikan kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam mengantisipasi gejolak sosial dengan berbagai kegiatan formal maupun non formal.

Beberapa dosen UIN yang ikut mempresentasikan makalahnya adalah Prof. Dr. H. Muhammad Natsir Siola, tentang Nilai-nilai Budaya Siri’napace dalam Masyarakat Bugis-Makassar, Dr. Abdul Wahab berjudul Persfektif Perdagangan Internasional dan Daya Saing Indonesia menuju MEA, Jamaluddin Majid berjudul Eksplorasi Nilai-nilai Tauhid dalam Keuangan Syariah, serta Dr. Tasmin Tanggareng berjudul Kaedah-kaedah Penyelesaian Mustahul Hadith.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Madya. Dr. Kamarudin Ahmad, Pengarah Pusat Pengajian Umum UUM CAS mengatakan bahwa seminar ini bertujuan untuk mewujudkan jalinan kerjasama antara dua pihak; Indonesia – Malaysia, khususnya dalam memperkasakan aspek keilmuan dan keintelektualan.

Previous Post Bidang Akademik UIN Alauddin Makassar Gelar Rakor Persiapan Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru
Next Post 569 Dinyatakan Lulus SNBP UIN Alauddin, Prodi Kedokteran Paling Diminati