Gambar UKM Black Panther Gelar Latihan Bersama Dengan Semua Unit Se-Kota Makassar

UKM Black Panther Gelar Latihan Bersama Dengan Semua Unit Se-Kota Makassar

UIN Online – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Black Panther UIN Alauddin Makassar, menggelar sosialisasi dan latihan gabungan dengan semua Unit Se-Kota Makassar, semulanya dilangsungkan di lapangan futsal namun karena hujan latihan dipindahkan ke ruangan. Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) menjadi alternatif ketika cuaca tidak bersahabat, Kamis, (27/03/2014).

Olahraga beladiri yang berasal dari negeri sakura ini fokus pada gerakan tangan dan kaki, pemecahan benda keras (kamasuare), seperti batu kali, batu bata, mematahkan timah, memecahkan genteng memakai kepala, es batu memakai siku, bahkan hingga menggoreng tangan di atas kompor yang berisikan pasir. Beladiri yang telah lama berkembang di indonesia ini dinaungan oleh Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (FORKI).

Latihan yang merupakan Program Kerja (PROKER) tahunan ini diikuti oleh beberapa unit se-kota Makassar, seperti, SMPN 20, SMP 30, SMK 5, Unit Syekh Yusuf, dan Unit Laniang. peserta yang mengikuti latihan gabungan sebanyak 130 orang, selain itu latihan ini juga didampingi oleh Delapan instruktur, Dan Lima (tingkatan), Dan Dua, Insinyur Ahmad, dan Muhtar Ateng.

Insinyur Ahmad berharap dengan adanya kegiatan ini Black Panther bisa saling silaturahmi “Saya berharap dengan adanya kegiatan ini para karateka bisa saling kenal, silaturahmi dengan semua unit, pertemuan antara beberapa pelatih serta anggota, dan yang terpenting pada latihan ini penyeragaman gerakan,”Ungkap pria yang biasa disapa Insinyur Ahmad ini.

Lain halnya dengan Insinyur Ahmad, Wahyudin selaku Formatur Black Panther ia mengaku sosialisasi tidak berjalan lancar karena cuaca kurang bersahabat “Sebenarnya tujuan dari kegiatan ini bukan hanya latihan gabungan saja, tapi sekaligus mensosialisasikan UKM black panther khususnya di kalangan mahasiswa,”Ujarnya.

Previous Post Mahasiswa UIN Alauddin Raih Prestasi Gemilang di National Business Plan Competition 2025.
Next Post Melalui Webinar Nasional, PIAUD UIN Alauddin dan APPI Bahas Strategi Mengatasi Popcorn Brain