UIN Alauddin Online - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin Makassar mengadakan Sekolah Advokasi yang diselenggarakan di Ruko Mutiara Indah Village pada 25 sampai 26 Juni 2022.
Kegiatan yang mengusung tema "Generasi Kritis di Era Ancaman Teknologi" ini dibuka secara resmi oleh Dr H Asri Saleh ST M Si selaku Ketua Jurusan (Kajur) Kimia.
Sekolah Advokasi sendiri dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan serta kepekaan terhadap sosial masyarakat dalam mengadvokasi sebagai jalan keadilan dalam merespon terhadap problematik sosial.
Para peserta mendapatkan pengalaman dalam sekolah advokasi tersebut dalam kemanusiaan dan realita sosial. Pemateri pertama disampaikan oleh Syamsul Darmawan. Ia menjelaskan tentang publik speaking yang bertujuan untuk menyampaikan informasi, menghibur dan mempengaruhi audiens.
"Manfaat dari publik speaking yaitu dapat mengurai rasa tidak tau, dapat mengurangi tekanan dan dapat memahami dan menyelesaikannya. Publik Speaking memiliki beberapa metode diantaranya bagian pertama spontanitas," kata pemateri.
Kelebihan spontanitas lanjut dia, diantaranya dapat ungkapan secara jujur, pendapat muncul secara tiba-tiba. Sementara kekurangan dalam spontanitas diantaranya kurang persiapan, tidak terstruktur, gagasan yang disampaikan rancu, mudah terkena demam panggung.
"Bagian kedua adalah melalui naskah. Kelebihan dalam naskah yaitu penyampaian teratur, fasih. Sementara kekurangan naskah yaitu kurang interaksi dengan audiens, pembicaraan kaku karena hanya terpaku pada naskah," tuturnya.