Gambar Dosen dan Mahasiswa PWK UIN Alauddin Penelitian dan PKM di Baubau Sultra

Dosen dan Mahasiswa PWK UIN Alauddin Penelitian dan PKM di Baubau Sultra

UIN Alauddin Online - Sebanyak 34 Mahasiswa dan 7 Dosen Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin menggelar Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kota Baubau Sulawesi Tenggara.

Mereka melakukan penelitian sekaligus PKM di Empat Kecamatan yang ada di Kota Bau bau, tepatnya di Batupuaro, Kokalukuna, Wolio, serta di Kecamatan Betoambari.

Hal itu disampaikan salah seorang Dosen PWK, Nurul Istiqomah Ulil Albab yang turut mendampingi kegiatan tersebut. Menurutnya perjalanan ini merupakan aktivitas rutin yakni melakukan survei lokasi yang menjadi sasaran.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa pihaknya melakukan penelitian di Empat Kecamatan terkait pengelolaan tata ruang pesisir, tepian air, hingga pulaunya.

"Kedepan kita akan memberikan arahan pemanfaatan ruang, evaluasi tata ruangnya Kota Baubau selama ini menurut sudut pandang kami dalam konsenstrasi PWK," paparnya menjelaskan.

"Dan Ahamdulillah saat korespondensi awal, kami disambut baik oleh Pemkot Bau-bau yang  selanjutnya diarahkan ke SKPD terkait, tepatnya Dinas PU dan Tata Ruang. Selain itu dari 34 mahasiswa yang disebar di empat kecamatan, juga disambut positif oleh Pemerintah Kecamatan masing-masing," imbuhnya.

Tak hanya itu, Nurul Istiqomah menambahkan, di kawasan Wisata Limbo Bungi, Kelurahan Lakologou melakukan pengabdian secara khusus.

"Kenapa khusus di sana, karena banyak yang kami lakukan. Diantaranya perencanaan mitigasi bencana dan strategi pengembangan wisata berbasis kawasan. Kami juga melakukan pemetaan partisipatif dengan warga," tuturnya.

Selanjutnya jelas dia, selain itu juga mereka berkesempatan ke daerah Mawasangka untuk bertemu dengan salah seorang alumni UIN Alauddin yang menjadi Kepala Desa dua periode.

"Kami bertemu dengan alumni UIN Alauddin sebagai Kepala Desa, di sana sekaligus juga kami melakukan aktivitas pengabdian, salah satunya pembersihan pesisir pantai," pungkas Nurul Istiqomah.

Previous Post Tingkatkan Mutu Pelayanan, Pimpinan FSH Gelar Rapat Koordinasi
Next Post Prodi SPI UIN Alauddin dan Penerbit Rajagrafindo Bahas Peningkatan Aksesibilitas materi sejarah