UIN Online - Sebanyak 17 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) mengikuti Olimpiade Sains dan Karya Inovasi (OSKI) di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari terhitung, 14 hingga 16 November di Hotel The Rhinra, Jalan Tanjung Bunga.
OSKI ini bertajuk peran dan tantangan sains dan teknologi menuju revolusi industri 4.0: sintesis, karakter, dan properti dibuka secara resmi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama Republik Indonesia Prof M Arskal Salim GP M Ag di Baruga Angin Mammiri Rujab Walikota Makassar, Kamis (14/11/2019) malam.
Dalam sambutannya, Prof Arskal Salim mengatakan tujuan dari kegiatan itu adalah mempersiapkan generasi bangsa PTKI untuk ikut berpartisipasi menguasai sains teknologi dan engineering.
"Harus ada generasi bangsa kita yang menguasai sains, teknologi, engineering karena itu perguruan tinggi keagamaan ingin berpartisipasi berkontribusi seperti perguruan tinggi umum, ini juga soal akses makanya kita mendorong pimpinan PTKIN bisa mengembangkan sejalan seirama perguruan tinggi agama," katanya.
Menurut, Guru Besar Tata Negara Islam tersebut selama ini Mahasiswa dan dosen sering kali melakukan penelitian namun belum tersalurkan, oleh karena itu kata dia melalui OSKI itu dapat penelitian mahasiswa dan dosen dapat tersalurkan.
"Ini adalah bagian menyalurkan kapasitas intelektual kemampuan berinovasi yang dimiliki para dosen, mahasiswa perguruan tinggi keagamaan islam se-Indonesia. Mereka selama ini sudah belajar melakukan penelitian, pengen kita tau apa yang sedang mereka pelajari dan temukan dalam penelitian penelitian mereka ketika dalam proses pembelajaran itu baik dosen maupun mahasiswa," terangnya.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti OSKI tersebut yakni 17 PTKI dengan total peserta 646. 519 karya sains dan inovasi mahasiwa terdiri bidang matematika 176 peserta, Fisika 93 peserta, Kimia 68 peserta, Biologi 182 peserta. Kedua karya inovasi dosen berjumlah 13 orang dan ketiga karya inovasi mahasiswa dan dosen berjumlah 114.
