Gambar Alumni Australia Bahas Penelitian di UIN Alauddin Makassar

Alumni Australia Bahas Penelitian di UIN Alauddin Makassar

UIN Online - Ikatan Alumni Australia Sulawesi Selatan (IKAMA) menyelenggarakan seminar internasional yang bertajuk human resource, research, and the opportunities. Seminar ini merupakan rangkaian Milad ke 54 UIN Alauddin Makassar, berlangsung di Gedung Rektorat Kampus II UIN Alauddin. Kamis (07/11/2019).

Seminar ini menghadirkan Konsul Jenderal Australia di Makassar Richard Mathews, Tearne Barrat yang merupakan Volunteer Australian Volunteer Program (AVP) dan Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin Prof Dr Jamaluddin Jompa M.Sc.

Prof Hamdan Juhannis, Rektor UIN Alauddin Makassar, dalam sambutannya mengatakan, sangat mengapresiasi seminar ini. Ia berharap dapat berkontribusi pada meningkatnya daya saing dalam bidang riset.

Sementara Prof Jamaluddin Jompa, dalam sesi tanya jawab mengatakan kegiatan penelitian adalah kewajiban bagi akademisi. lelaki yang akrap disapa Prof JJ ini beranggapan perguruan tinggi saat ini mestinya memberi porsi penelitian lebih besar dari dua dari tridarma yang lain.

"Bagi saya, perguruan tinggi mestinya memberi porsi 60% untuk penelitian, sementara dua tridarma lainnya cukup masing masing20% saja."

Tak hanya itu, Ketua Ikama ini juga menyebutkan, bagi dosen yang tidak aktif melakukan peneliti dan publikasi jurnal adalah dosen yang sudah kadaluwarsa. Ia menyarankan agar Rektor UIN Alauddin melahirkan iklim meneliti yang nyaman di perguruan tinggi. Salah satunya dengan mensupport fasilitas penelitian.

Richard Mattews, konsuler Australia, yang juga sebagai pemateri dalam acara ini memaparkan bahwa banyak lembaga lembaga australia yang menyediakan peluang riset.

Begitupula Tiarne Barratt, volunteer dari AVP (Australian Volunteer Program) juga mendemonstrasikan berbagai funding yg menjadi donor riset dalam berbagai bidang.

Kegiatan ini ditutup dengan makan siang bersama yang dijamu langsung oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, yang juga merupakan Alumni Australia, Australia National University.

Previous Post Gelar Tadarus dan Bukber, DWP UIN Alauddin Makassar Pererat Silaturahmi dan Kualitas Ibadah
Next Post Bersama Unicef, PSGA UIN Alauddin Telah Bina 100 Guru dan 10.000 Santri Isu Perlindungan Anak