Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Beasiswa Bidik Misi
Galeri
Change Languange
English
العربية
Hari Terakhir PBAK, FEBI Hadirkan Pemateri dari KPA dan WALHI
13 September 2019
Andriani
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online – Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar ditutup dengan menghadirkan dua pemateri dari luar kampus. Mereka adalah Rizky Anggraeni Arimbi yang bergelut di organisasi nirlaba Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) wilayah Sulsel, dan pemateri kedua Muhaimin Arsenio selaku staf Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI).
Dengan mengangkat tema Ketimpangan Ruang, Krisis Lingkungan dan Kesadaran Manusia yang Kian Teredukasi ini dilaksanakan di Aula FEBI. Rabu (4/09/2019)
Salah seorang narasumber Rizki Anggraeni Arimbi menjelaskan bahwa materinya tentang bagaimana Produksi Sampah. “Kita bisa lebih baik kenapa tidak. Kurangi sampah kemasan, dorong kebijakan kebijakan kampus dengan adanya minuman tanpa kemasan plastik, kita tidak perlu memakai yang tidak penting,” tuturnya.
Sementara, Muhaimin Arsenio membawakan materi seputar Ketimpangan Ruang Krisis Lingkungan dan Kesadaran Manusia Yang Kian Tereduksi.
Ia menuturkan bahwa seharusnya pemerintah saat ini bisa melindungi masyarakat yang hidup di pedesaan atau perkotaan. "Ternyata tidak pernah mendapatkan hak kebebasan akibat adanya ketimpangan ruang," katanya.
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Jalur UM-PTKIN UIN Alauddin Makassar Telah Dibuka, Ini Cara Daftar
Next Post
Tingkatkan Mutu Pelayanan, Pimpinan FSH Gelar Rapat Koordinasi
Berita Terbaru
Berita Populer
Rektor UIN Sunan Kalijaga Beri Tauziah Pada Acara Buka Puasa Bersama UIN Makassar
19 April 2024
UIN Alauddin Makassar Gelar Buka Puasa Bersama
19 April 2024
Dekan FAH UIN Alauddin Ceramah Halal Bihalal di Balitbang Agama Makassar
19 April 2024
Bersiap Akreditasi Unggul, Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Mulai Susun Dokumen ISK
19 April 2024
Halalbihalal Momentum FAH Pererat Hubungan dan Bangun Lingkungan Kondusif
19 April 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011
Berikut Kuota Jalur SPAN-PTKIN UIN Alauddin
27 April 2018