UIN Online - Tim Musabaqoh Fahmil Quran (MHQ) kembali menyumbangkan medali bagi kontingen UIN Alauddin Makassar di Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (PIONIR) IX di UIN Sunan Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur, Jumat (19/07/2019).
Tim yang beranggotakan tiga orang yakni, Muh Rian Arisandi Mahasiswa semester delapan FST, Emir Surya Kautsar Pendidikan Biologi semester delapan, dan Ratna Sari Jurusan PGMI FTK semester enam, menyumbang medali Perunggu.
Pendamping Lomba MFQ Dr H. Supardin, M H I menjelaskan awalnya panitia dan dewan juri telah memberikan nilai 100 kepada peserta MFQ kontingen UIN Alauddin, namun salah satu penonton mengkritik, lalu dewan juri terpengaruh memberikan nilai 0.
"Kita dicurangi oleh panitia dan dewan juri. Dewan juri telah memberikan nilai 100, kemudian dikritik oleh penonton, terus lalu dewan juri terpengaruh sehingga memberi nilai 0," ungkapnya kepada Reporter, Minggu (21/07/2019).
Dia menambahkan, dewan juri kembali memberikan soal yang sesungguhnya tidak masuk kriteria. "Baru mau dijawab terus dilemparkan oleh dewan juri kepada Tim lain yang kebetulan Tim tuan rumah. Tim tuan rumah diberi nilai 50 dan Tim UIN Alauddin diberi nilai 0,
Saya katakan sama dewan juri dan panitia bahwa saya tidak terima. Solusi yang kami tawarkan yakni 50 untuk UINAM dan 50 untuk Malang, namun Itu tidak diterima," jelasnya.
