Gambar HMJ HPK Bedah Buku Kitab Laki-Laki

HMJ HPK Bedah Buku Kitab Laki-Laki

UIN Online – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Pidana dan Ketatanegaraan (HPK) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar menggelar bedah buku Kitab Laki-Laki. Karya dari Carnosaurust ini dibahas di Wheels Coffee. Kamis (11/07/2019)

Dalam bedah buku ini, HMJ HPK mengundang dua pemantik yakni Carnosaurust (Penulis buku Kitab Laki-laki) dan Andika Mappasomba (Sastrawan).

Ketua HMJ HPK, Muh Akbar Hamzah mengatakan, kegiatan ini didasari karena minimnya minat mahasiswa dalam hal membaca dan menulis.

Minat mahasiswa dalam hal membaca dan menulis sangatlah minim, itulah yang mendasari kami menggelar kegiatan Bedah Buku ini, ucapnya.

Akbar sapaan akrabnya menuturkan, membedah buku Kitab Laki-laki ini dikarenakan melihat konteks hari ini di UIN Alauddin yang lebih sering menggelar kegiatan dengan mengusung tema Perempuan. Untuk itulah kami berinisiatif mengadakan acara ini sebagai agar terciptanya sesuatu yang berbeda sehingga terbentuk keseimbangan, ujarnya.

Carnosaurust yang hadir sebagai pemantik dan juga penulis buku tersebut menyampaikan, jangka waktu yang diperlukannya dalam menulis buku ini sangatlah panjang, Carno juga mengatakan, laki-laki harus tahu hakikatnya diciptakan di dunia ini.

Proses saya dalam menulis buku ini sangatlah panjang, saya memerlukan waktu 10 tahun untuk dapat mempelajari segala bentuk hal keterkaitan antara laki-laki berbagai hal, karena pada dasarnya laki-laki diciptakan di dunia ini hakikatnya adalah menjadi seorang pemimpin, pemimpin bagi perempuan dan alam sekitarnya, Jika seseorang melakukan sesuatu hanya untuk dilihat, dia tidak layak disebut laki-laki. tuturnya.

Ia lanjut menjelaskan, dalam ilmu Psikologi ada beberapa aspek yang dibutuhkan laki-laki agar dapat tertarik kepada seorang perempuan, begitupula sebaliknya.

Saya adalah seorang Psikolog dan dalam Ilmu Psikologis ada tiga faktor yang mempengaruhi ketertarikan laki-laki kepada perempuan yaitu wajah, dada dan bokong. Laki-laki memang seringkali memandang wanita dari segi fisik berbeda dengan perempuan yang memandang laki-laki dari segi humoris, komitmen dan tanggung jawabnya, paparnya.

 

Previous Post UIN Alauddin Bantah Kerjasama Program Ferienjobs Jerman
Next Post Bidang Akademik UIN Alauddin Makassar Gelar Rakor Persiapan Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru