Gambar Rakornas FORMASAA-I tetapkan UINAM Tuan Rumah Kongres Nasional

Rakornas FORMASAA-I tetapkan UINAM Tuan Rumah Kongres Nasional

UIN Online - Bertempat di UIN Sunan Ampel Surabaya, Forum Mahasiswa Studi Agama-Agama Indonesia (FORMASAA-I) mengadakan Milad dan RAKORNAS pertamanya. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 11 sampai dengan tanggal 13 Maret 2019. Kurang lebih 50 peserta yang merupakan mahasiswa jurusan Studi Agama-Agama dari seluruh Universitas yang ada di Indonesia turut hadir dalam kegiatan tersebut. 

HMJ Studi Agama-Agama UIN Alauddin Makassar sendiri mengutus tujuh orang delegasinya untuk hadir di kegiatan Nasional tersebut. Mereka adalah Nurleli sebagai Ketua HMJ, Humairah sebagai Sekretaris HMJ serta pengurus pusat FORMASAA-I, Asmaul Husnah sebagai Bendahara HMJ, Andi Muhammad Farid Wajdi sebagai anggota, Imran Fajar sebagai anggota, Nurhidayah sebagai anggota, dan Catur Pramudita sebagai anggota.

Kegiatan ini dibuka dengan seminar kebangsaan yang mengangkat tema; Momentum Tahun Politik Merawat Ukhuwah dan Toleransi. Tema ini diangkat dengan harapan bahwa seluruh mahasiswa khususnya di Jurusan Studi Agama-Agama mampu tampil menjadi orang yang tetap menjunjung tinggi Toleransi serta memperkuat Ukhuwah ditengah-tengah berlangsungnya pesta demokrasi tahun ini.

Rakornas kali ini membahas mengenai program kerja setiap delegasi yang hadir beserta program kerja FORMASAA-I selama ini. Selain pembahasan program kerja, dibahas pula masalah-masalah yang dihadapi tiap delegasi di area kampus mereka masing-masing.          

Rakornas FORMASAA-I tahun ini juga menetapkan Makassar dalam hal ini Studi Agama-Agama UIN Alauddin Makassar sebagai tuan rumah dalam kegiatan Kongres Nasional yang akan dilaksanakan pada bulan November tahun ini. Berita ini tentunya juga menjadi berita bahagia bagi seluruh Mahasiswa Studi Agama-Agama UIN Alauddin Makassar. Hal ini menjadi kesyukuran tersendiri karena bukan hanya membawa nama jurusan Studi Agama-Agama beserta nama UIN Alauddin Makassar yang dibawakan, namun juga nama baik kota Makassar.

Previous Post UIN Alauddin Makassar Terakreditasi Unggul
Next Post Gelar Tadarus dan Bukber, DWP UIN Alauddin Makassar Pererat Silaturahmi dan Kualitas Ibadah