Gambar UIN Alauddin Peringati Hari Amal Bakti Kemenag ke-73

UIN Alauddin Peringati Hari Amal Bakti Kemenag ke-73

UIN Online-Dalam rangka memperingati memperingati Hari Amal Bakti ke-73 Kementerian Agama (Kemenag), UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan upacara Hari Amal Bakti di Gedung Auditorium Kampus II UIN Alauddin, Kamis (3/01/2018).
Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin dalam Sambutan Seragamnya mengajak seluruh jajaran Kemenag, apalagi di tahun politik saat ini untuk senantiasa menebarkan energi kebersamaan, merawat kerukunan dan menempatkan diri di atas dan untuk semua kelompok dan golongan kepentingan.
Ajakan yang sama kepada semua elemen bangsa, mari jaga kebersamaan, keutuhan anak bangsa. Segala ujaran, perlilaku dan sikap yang bisa menimbulkan luka bagi sesama saudara. Mari jauhi saling menebar benci, saling melempar fitnah keji, saling menyuburkan penyakit hati, dan saling melukai hati antarsesama anak bangsa, paparnya.
Memasuki Tahun 2019, kata dia, enam sasaran strategis
program Kementerian Agama telah digariskan, yakni: meningkatnya kualitas kehidupan umat beragama, meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan umat beragama, meningkatnya kualitas pelayanan keagamaan, meningkatnya akses layanan pendidikan, meningkatnya mutu pendidikan agama dan keagamaan, dan peningkatan kualitas tatakelola
pembangunan bidang agama. 
Saya berpesan, enam sasaran tersebut harus tercermin dalam program kerja pusat dan daerah. Di samping itu, pembinaan toleransi dan kerukunan antar-umat beragama, pengembangan moderasi beragama dan pembangunan akhlak bangsa perlu disuarakan lebih nyaring di ruang-ruang publik, jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama membawa pesan kepada kita semua untuk mewujudkan supremasi nilai-nilai ke-Tuhan-an dan keagamaan sebagai ruh pembangunan dan kemajuan bangsa.
Saya mengajak kita semua untuk senantiasa menegakkan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama, yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan. Setiap pejabat dan birokrat Kementerian Agama harus memerankan diri sebagai pelayan masyarakat dan tempat berlabuhnya kepercayaan umat. Jangan sekali-kali mengkhianati kepercayaan umat dengan perbuatan korupsi dan berbagai perbuatan tak terpuji. Kita harus ingat bahwa anjuran agar menjaga integritas tidak akan banyak pengaruhnya bila kita sendiri tidak terlebih dahulu mempraktikkan dan membuktikannya, tambahnya.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan pemotongan tumpeng dalam rangka syukuran UIN Alauddin karena telah meraih akreditasi A. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Rektor UIN Alauddin Makassar didampingi oleh para Wakil Rektor.
Selain itu juga dilakukan penyerahan dana bantuan pendidikan kepada mahasiswa korban Tsunami dan Gempa yang sedang mengikuti Program seat in dari IAIN Palu yang berjumlah 33 orang senilai kurang lebih Rp85 juta. Dana tersebut berasal dari Civitas Akademika, mahasiswa dan Keluarga Besar UIN Alauddin Makassar yang dikumpulkan sejak Bulan Oktober 
Previous Post Kebijakan Rektor, Hanya 31 Mahasiswa FEBI UIN Makassar Diwisuda
Next Post Tingkatkan Status Akreditasi, Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Makassar Susun ISK