Gambar Sema FEBI Gelar Musyawarah Mahasiswa Tingkat Fakultas

Sema FEBI Gelar Musyawarah Mahasiswa Tingkat Fakultas

UIN Online - Senat Mahasiswa (Sema) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar melaksanakan Musyawarah Mahasiswa. Kegiatan ini dirangkaiankan pemaparan laporan kinerja lembaga kemahasiswaan intra Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam selama satu periode. Senin (10/12/2018).
Kegiatan ini berlangsung selama Sabtu hingga Rabu pagi (01-05/12/2018) di Rumah Adat Bugis Benteng Somba Opu. Musyawarah mahasiswa tersebut merupakan yang pertama kali digelar oleh Senat Mahasiswa Fakultas yang ada di UIN Alauddin Makassar.
Musyawarah itu mengusung tema Membangun Sinergitas antar Lembaga Kemahasiswaan Intra Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Menurut Ketua Senat Mahasiswa FEBI, Muh. Ardiansyah mengatakan bahwa tema tersebut diambil karena mengingat betapa
pentingnya untuk mampu bersinergi antar lembaga-lembaga kemahasiswaan yang berada pada intra fakultas.
Tanpa sinergitas yang baik, lembaga akan kesulitan dalam mencapai tujuan organisasi, ucapnya.
Kegiatan Musyawarah Mahasiswa Fakultas (MMF) tahun 2018 tersebut melibatkan beberapa lembaga kemahasiswaan internal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam diantaranya, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sejajaran dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA-F). 
Tak hanya itu, turut juga dihadiri oleh beberapa tamu undangan yang merupakan masyarakat FEBI pada umumnya atau yang tidak masuk dalam struktural kepengurusan lembaga.
Wakil Ketua Sema FEBI, Sriona Istiqamah menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk lebih memperjelas job description kinerja kelembagaan yang berada di internal FEBI, menyampaikan bentuk jalur koordinasi yang berlaku ditatanan tingkat Universitas hingga tingkat Jurusan. 
Tambahnya, kegiatan tersebut diupayakan agar setiap lembaga kemahasiswaan dibawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mampu menjadi lembaga kemahasiswaan yang tertib administrasi, memiliki aturan dan bentuk koordinasi yang jelas. 
Karena fakultas ataupun kampus yang baik adalah yang didukung oleh lembaga kemahasiswaan yang tertib terhadap pedoman yang diberlakukan didalamnya, ujarnya.
Ona menyadari bahwa hadirnya kembali Senat Mahasiswa baik tingkat Universitas dan tingkat Fakultas sejak awal periode kepengurusan 2018 kemarin, nampaknya Senat Mahasiswa kurang menunjukkan eksistensinya dengan menjalankan peran, fungsi serta wewenangnya. 
Mungkin karena masih banyaknya pengurus Senat Mahasiswa yang awam terkait bagaimana semestinya mereka menjalankan tugas. Apalagi masih banyaknya pengurus intra lembaga kemahasiswaan yang belum paham betul terkait peran dan fungsi Senat Mahasiswa sekalipun beberapa Senat Mahasiswa Fakultas mungkin sudah melakukan upgrading di awal periode kepengurusan, paparnya.
Melihat hal itu, Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mengupayakan kegiatan Musyawarah Mahasiswa Fakultas (MMF) untuk kemarin dapat terlaksana, sebagai bentuk inisiasi Musyawarah Mahasiswa agar mampu melahirkan aturan atau pedoman administrasi yang nantinya dapat digunakan sebagai acuan berlembaga bagi calon pengurus lembaga kemahasiswaan pada periode 2019 mendatang dan seterusnya. 

 

Previous Post UIN Alauddin Makassar Gelar Wisuda Angkatan 103, Rektor: Jadilah Sarjana Petarung!
Next Post Tingkatkan Status Akreditasi, Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Makassar Susun ISK