Gambar 42 Mahasiswa Seat In IAIN Palu Mulai Belajar di UIN Alauddin

42 Mahasiswa Seat In IAIN Palu Mulai Belajar di UIN Alauddin

UIN Online-Sebanyak 42 mahasiswa IAIN Datokarama Palu Seat In di UIN Alauddin Makassar mulai aktif belajar hari ini, Rabu, 17 Oktober 2018. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Akademik Irwanuddin usai penyerahan daftar nama-nama calon mahasiswa ke Dekan masing-masing fakultas di Aula Gedung Rektorat lantai IV. Selasa (16/10)

Ada 42 orang di 7 Fakultas yang sudah terdaftar dan memberikan formulir. Masih ada beberapa yang menelepon, yang masih di luar daerah, ungkapnya.

Sementara itu, dari 42 orang, sebanyak 29 yang sudah hadir di UIN Alauddin. Di antaranya, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat 1 orang, Fakultas Dakwah dan Komunikasi 1 orang, Fakultas Adab dan Humaniora 1 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 16 orang, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 9 orang, Fakultas Sains dan Teknologi 1 orang.

Sementara itu, Irwanuddin mengatakan, sistem penerimaan di UIN Alauddin berbeda dengan perguruan tinggi lainnya. Di UIN sendiri, mahasiswa yang mengikuti Seat In hanya mengikuti proses belajar mengajar selama dua semester. Setelah selesai, nilainya akan tetap dikirim ke instansi atau perguruan tinggi di IAIN Palu.

Perguruan Tinggi itu kan ada dua, yaitu Kemenristek Dikti dan Kemenag. Kalau UIN sendiri yang dibawah Kemenag, hanya menerima dari IAIN Palu, kalau dari Universitas Tadulako itu diarahkan ke Unhas dan UNM. Di sini, hanya difasilitasi untuk belajar, supaya mereka tidak vakum pasca gempa dan ini juga kan program pemerintah, terangnya.

Namun, kata dia, beberapa mahasiswa yang ingin pindah permanen tidak menutup kemungkinan akan difasilitasi. Hal tersebut, akan dibicarkan lebih lanjut melalui rapat pimpinan.

Banyak ini mahasiswa yang mau pindah total, mereka trauma kalau mau kembali ke sana. Ada juga mau tetap kembali, karena tidak ada keluarganya sama sekali di sini. Tapi hal-hal seperti itu akan kita pertimbangkan dan dibawa ke rapim, ujarnya.

Selain itu, terkait dengan fasilitas tempat tinggal akan segera diakomodir secepatnya oleh pihak UIN Alauddin agar tidak terlalu lama menunggu untuk proses belajar mengajar. Dan sekarang ini sudah diterima oleh dekan masing-masing. Kita sampaikan tadi bahwa besok mereka sudah ikut kuliah di jurusan masing-masing, lanjutnya.

Irwanuddin berharap, seluruh dosen dapat mengakomodir dan proaktif memperlakukan mahasiswa Seat In secara khusus. Sebab, kata dia, mahasiswa tersebut tidak sama dengan mahasiswa lainnya. Mereka membutuhkan penanganan khusus akibat gempa yang dialami.

Tadi hasil kesepakatan itu dihmbau kepada seluruh pimpinan untuk mengakomodir apalagi mereka masih trauma. Jangan dia diperlakukan seperti mahasiswa lainnya, tapi diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengikuti proses belajar mengajar dengan pendekatan psikologis pada traumanya, kata dia.

Makanya yang tidak ada tempat tinggalnya itu akan dirapimkan, jadi memberi ruang untuk mereka agar bisa mengenyam pendidikan dan  beban psikologis kembali stabil, pungkasnya.

Previous Post Kebijakan Rektor, Hanya 31 Mahasiswa FEBI UIN Makassar Diwisuda
Next Post Tingkatkan Status Akreditasi, Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Makassar Susun ISK