Gambar Dema UIN Alauddin Gelar Bedah Buku Eko Prasetyo

Dema UIN Alauddin Gelar Bedah Buku Eko Prasetyo

UIN Online - Dewan Mahasiswa UIN Alauddin Makassar gelar bedah buku nasional Al-Alaq yang ditulis oleh Eko Prasetyo bertajuk Islam dan Tradisi Literasi, di Auditorium Kampus II Samata, Senin (13/08/2018)

Beda buku ini menghadirkan empat narasumber yaitu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof St Aisyah Ph.D, Kepala Pusat Kajian Islam, Sains dan Teknologi, Wahyuddin Halim Ph D, Dosen Sosiologi Agama Muhammad Ridha dan Eko Prasetyo sebagai penulis buku.

Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) Askar Nur dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam atas kinerja panitia dalam menyelenggarakan kegiatan bedah buku tersebut. Lebih lanjut Askar juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi penanda dibukanya latihan kepemimpinan tingkat universitas.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Aisyah Kara dalam sambutannya cukup optimis terhadap kegiatan tersebut, St Aisyah yakin kegiatan ini bisa menjadi stimulus bagi mahasiswa untuk meningkatkan minat baca.

Mudah mudahan kegiatan seperti ini terus ditingkatkan dan menjadi awal untuk meningkatkan mahasiswa yang memiliki pengetahuan komprehensif dan integritas, harapnya.

Selanjutnya, dalam materi, Wahyudin Halim yang merupakan Dosen Fakultas Ushuluddin dan Filsafat sempat berbagai pengalaman terkait budaya literasi selama ia menempuh pendidikan di luar negeri.

Wahyudin menambahkan bahwa melalui buku tersebut karakter Eko Prosetyo seolah dipandang dari sisi lain dengan mengkritisi budaya yang tertindih oleh budaya lain yang sifatnya tidak bermanfaat, dan menurutnya pilihan tersebut cukup berani, hal tersebut memadukan iman, literasi dan krisis budaya di kalangan masyarakat.

Wahyudin kemudian berharap bahwa buku tersebut bisa menghidupkan spirit terkhususnya dalam kampus peradaban UIN Alauddin Makassar dalam membaca buku.

Mas Eko dengan bukunya, berharap bisa membantu untuk menghidupkan spirit membaca buku sebagai salah satu prasyarat menjadi Muslim yang benar. Harap Wahyudin.

Previous Post Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Raih Akreditasi A dari Perpusnas RI
Next Post Kabar Duka! Dosen FTK UIN Alauddin Makassar, Muhammad Rusydi Wafat