Gambar Ravelnas HIMAPOL Indonesia UIN Alauddin Makassar Tuan Rumah

Ravelnas HIMAPOL Indonesia UIN Alauddin Makassar Tuan Rumah

UIN ONLINE-Pembukaan Rapat Evaluasi Kerja Nasional (Ravelnas) ke-III Himpunan Mahasiswa Politik (HIMAPOL) Indonesia. Dimeriahkan dengan tarian khas adat Sulawesi Selatan. Dilaksanakan di Auditorium kampus II UIN Alauddin Makassar. Selasa, (08/05/2018).
Ahmad Badawi Razak, ketua panitia, menjelaskan bahwa UIN Alauddin Makassar dipilih sebagai tuan rumah. Hal tersebut merupakan hasil dari kesepakatan dalam kongres yang dilaksanakan di Aceh. Ravelnas ke-III HIMAPOL Indonesia terlaksana hari ini tentu karena dukungan semua pihak, utamanya pihak kampus dan pemerintah kabupaten Gowa.
Ravelnas tersebut mengusung tema Peran HIMAPOL Indonesia dalam mewujudkan demokrasi yang berintegritas. Dihadiri sebanyak 61 orang merupakan delegasi dari 21 kampus se-Indonesia. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama empat hari, 8-11 Mei 2018.
Ketua Himpuna Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik Fakultas Usluhuddin Filsafat dan Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar. Mengatakan dalam Ravelnas akan dibahas mengenai apa saja yang menjadi program kerja setengah periode kepengurusan dan mau dibawa kemana HIMAPOL Indonesia kedepannya.
Tentu diharapkan HIMAPOL Indonesia ke depan dapat menjadi penopang atau penunjang terwujudnya demokrasi sesuai marwahnya. Ia pun berharap bahwa HIMAPOL Indonesia harus menjadi garda terdepan untuk terwujudnya demokrasi yang sesungguhnya.
Ketua HIMAPOL Indonesia, Aqil Zulfikar dalam sambutanya mengatakan Ravelnas dilaksanakan adalah untuk memastikan bagaimana program kerja yang sudah dirumuskan secara bersama pada rapat sebelumnya. Juga tidak lepas dari pembahasan yakni kepastian demokrasi di Indonesia supaya tidak selalu salah sasaran.
Demokrasi kita sekarang sangat memprihatinkan. Sasarannya sudah tidak sesuai lagi. Makanya, kita mempertanyakan sistem demokrasi sekarang, tepatkah? Karenanya, mahasiswa politik siap melahirkan narasi demokrasi yang sesuai dengan marwahnya, kata Aqil Zulfikar.
Previous Post Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Raih Akreditasi A dari Perpusnas RI
Next Post Kabar Duka! Dosen FTK UIN Alauddin Makassar, Muhammad Rusydi Wafat