Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Beasiswa Bidik Misi
Galeri
Change Languange
English
العربية
Bawakan Seminar di UIN Alauddin, Wakil KPK: Korupsi Adalah Ketidakjujuran
21 April 2018
Nurishna
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online - Seminar Nasional dengan tema
Fikih Korupsi dan Pencegahan Korupsi Pra Pemilu Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi RI
yang digelar oleh
Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar menghadirkan Wakil Ketua KPK
Laode Muhammad Syarif SH LLM PhD sebagai pembicara
di Ruang Rapat Senat Rektorat Lt. 4. Rabu (18/04/2018).
Laode Muhammad Syarif mengatakan, inti
dari korupsi adalah tidak jujur. Menurutnya, pejabat yang melakukan korupsi itu karena mereka tidak jujur dalam mengemban amanah sehingga tidak dapat membedakan mana yang menjadi milik pribadi dan umum.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), bupati dan pejabat melakukan korupsi karena dia bohong, terangnya.
Ia pun berpesan bahwa jika ingin menjadi seorang pemimpin, maka nilai-nilai kejujuran dan kebajikan harus diperkuat.
Kalau mau jadi pemimpin, integritas yang baik harus menguasai pengetahuan dengan landasan keimanan yang kuat, tuturnya.
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Musafir Pababbari mengungkapkan, bahwa seminar seperti ini akan memberikan dampak luar biasa terhadap perkembangan institusi kampus peradaban.
Sementara itu Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Prof Darussalam meminta kepada Wakil Ketua KPK agar mahasiswa FSH bisa melakukan Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) di KPK.
Saya harap nantinya mahasiswa FSH bisa diterima untuk PPL di KPK, ujarnya.
Menurutnya, sebagai Dekan FSH selama ini ia hal melihat adanya kecenderungan mahasiswa yang senang untuk berkunjung ke KPK.
Adapun bagi mahasiswa yang berhasil PPL di KPK kedepannya akan terhitung sebagai Kuliah Kerja Nyata (KKN) jika dilaksanakan selama 45 hari.
Prof Darussalam menekankan, bahwa lembaga KPK sekarang perlu untuk dkuatkan sehingga kehadiran mahasiswa nantinya dapat diharap mampu membantu kinerja KPK.
Karena kalau runtuh disitu akan menjadi menakutkan ketika pemberantasan korupsi hilang, tutupnya.
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Kontingen FEBI UIN Alauddin Makassar Borong Juara di Olimpiade Ekonomi Islam
Next Post
UIN Makassar Teken MoU Peningkatan Kualitas Pendidikan dengan Bunda PAUD Sulsel
Berita Terbaru
Berita Populer
Berikut Profil Muhsin Mahfudz, Profesor baru UIN Alauddin Makassar
18 Maret 2024
UIN Alauddin Makassar Terima Audiens KPPU Kanwil VI, Evaluasi MoU dan Bahas Peluang Kerjasama
18 Maret 2024
USAID HEPI Gandeng UIN Alauddin Makassar, Penuhi Standar Internasional Prodi STEM
18 Maret 2024
Kontingen FEBI UIN Alauddin Makassar Borong Juara di Olimpiade Ekonomi Islam
16 Maret 2024
Kuliah Umum FUF dan FEBI UIN Makassar Bahas Kesiapan Milenial Tatap Indonesia Emas 2045
15 Maret 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011
Berikut Kuota Jalur SPAN-PTKIN UIN Alauddin
27 April 2018