Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Beasiswa Bidik Misi
Galeri
Change Languange
English
العربية
HMJ BSI Bahas Literasi Islam Lewat Seminar dan Workshop
28 Maret 2018
Andriani
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa dan Sastra Inggris (BSI) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) menggelar Seminar dan Workshop. Kegiatan yang bertajuk Literature Islam, Islam High, Culture Literature digelar di Perpustakaan Pusat UIN Alauddin Makassar. Rabu (28/03/2018).
Pemateri yang dihadirkan adalah Ketua Umum Forum Lingkar Pena (FLP) Sulawesi Selatan 2006-2008 Gege Mappangewa dan Dosen UIN Alauddin Dr Rosmah Tami S.Ag M.Sc
Sebagai praktisi sekaligus Akademisi Gegge menuturkan bahwa sastra islam harus mencerahkan bukan mengarahkan orang lain untuk berpikir negatif. Sastra islam tidak mesti ada Al quran dan hadis namun mencerahkan untuk berbuat lebih baik sehingga pembaca akan terpengaruh, ujar alumni teknik mesin itu.
Menurutnya, tak ada bakat, minatpun jadi. Menulis memerlukan latihan sehingga minta bisa menjadi bakat. Sehingga, ciptakan bakat dengan pembiasaan. Olehnya, jam terbang merupakan hal sangat penting dalam menulis.
Semakin banyak saya menulis maka, semakin gila redaksi saya. Menjadi penulis adalah orang yang rajin membaca sehingga semakin banyak wawasan dan redaksi kata yang dapat digunakan, tutur pria yang telah menulis lebih dari 100 karya sastra.
Dosen UIN Alauddin Dr Rosmah Tami S.Ag M.Sc mengatakan bahwa pena ibarat pedang. Belajar menulis seperti mengasah pedang, pungkasnya.
Sastra Islam itu ada, pemikiran Islam telah mewarnai sastra-sastra terdahulu hingga sekarang. Sastra berbicara tentang negara seperti sastra indonesia tetapi islam tak memiliki batasan, ungkapnya.
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Rektor UIN Sunan Kalijaga Beri Tauziah Pada Acara Buka Puasa Bersama UIN Makassar
Next Post
UIN Alauddin Makassar Gelar Buka Puasa Bersama
Berita Terbaru
Berita Populer
Rektor UIN Sunan Kalijaga Beri Tauziah Pada Acara Buka Puasa Bersama UIN Makassar
19 April 2024
UIN Alauddin Makassar Gelar Buka Puasa Bersama
19 April 2024
Dekan FAH UIN Alauddin Ceramah Halal Bihalal di Balitbang Agama Makassar
19 April 2024
Bersiap Akreditasi Unggul, Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Mulai Susun Dokumen ISK
19 April 2024
Halalbihalal Momentum FAH Pererat Hubungan dan Bangun Lingkungan Kondusif
19 April 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011
Berikut Kuota Jalur SPAN-PTKIN UIN Alauddin
27 April 2018