Gambar HMJ BSI Bahas Literasi Islam Lewat Seminar dan Workshop

HMJ BSI Bahas Literasi Islam Lewat Seminar dan Workshop

UIN Online - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa dan Sastra Inggris (BSI) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) menggelar Seminar dan Workshop. Kegiatan yang bertajuk Literature Islam, Islam High, Culture Literature digelar di Perpustakaan Pusat UIN Alauddin Makassar. Rabu (28/03/2018).
Pemateri yang dihadirkan adalah Ketua Umum Forum Lingkar Pena (FLP) Sulawesi Selatan 2006-2008 Gege Mappangewa dan Dosen UIN Alauddin Dr Rosmah Tami S.Ag M.Sc
Sebagai praktisi sekaligus Akademisi Gegge menuturkan bahwa sastra islam harus mencerahkan bukan mengarahkan orang lain untuk berpikir negatif. Sastra islam tidak mesti ada Al quran dan hadis namun mencerahkan untuk berbuat lebih baik sehingga pembaca akan terpengaruh, ujar alumni teknik mesin itu.
Menurutnya, tak ada bakat, minatpun jadi. Menulis memerlukan latihan sehingga minta bisa menjadi bakat. Sehingga, ciptakan bakat dengan pembiasaan. Olehnya, jam terbang merupakan hal sangat penting dalam menulis.
Semakin banyak saya menulis maka, semakin gila redaksi saya. Menjadi penulis adalah orang yang rajin membaca sehingga semakin banyak wawasan dan redaksi kata yang dapat digunakan, tutur pria yang telah menulis lebih dari 100 karya sastra. 
Dosen UIN Alauddin Dr Rosmah Tami S.Ag M.Sc mengatakan bahwa pena ibarat pedang. Belajar menulis seperti mengasah pedang, pungkasnya.
Sastra Islam itu ada, pemikiran Islam telah mewarnai sastra-sastra terdahulu hingga sekarang. Sastra berbicara tentang negara seperti sastra indonesia tetapi islam tak memiliki batasan, ungkapnya.
Previous Post Rektor UIN Sunan Kalijaga Beri Tauziah Pada Acara Buka Puasa Bersama UIN Makassar
Next Post UIN Alauddin Makassar Gelar Buka Puasa Bersama