Gambar Jurusan Teknik Arsitektur Ikut Andil Dalam Musda IAI SulSel

Jurusan Teknik Arsitektur Ikut Andil Dalam Musda IAI SulSel

UIN Online - Jurusan Teknik Arsitektur UIN Alauddin Makassar turut berpatisipasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) 5 Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sulawesi Selatan (Sulsel). Acara tersebut berlangsung di Hotel Sahid Makassar dan Mall Ratu Indah selama tiga hari pada tanggal 09 hingga 11 Februari 2018. Minggu (11/02/2018)

Jurusan Teknik Arsitektur UIN Alauddin mengambil bagian pada beberapa kegiatan seperti Pameran Karya Arsitek Sulawesi Selatan dan Penataran Kode Etik Arsitek dan Kaidah Tata Laku Profesi Arsitek, serta Penataran Strata 1 dan 2 IAI Sulsel. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Musyawarah Daerah IAI Sulsel yang dilangsungkan 3 tahun sekali, dimana tahun ini Musyawarah Daerah tersebut dilangsungkan untuk kelima kalinya dalam rangka pemilihan Ketua Umum IAI Sulsel dengan mengusung tema, Arsitek Sulawesi Selatan Bersinergi dan Berkarya untuk Negeri.

Penataran yang dikhususkan untuk para Arsitek Muda dihadiri oleh kurang lebih 150 orang Arsitek juga dihadiri setidaknya oleh 30 orang Mahasiswa dan Alumni Teknik Arsitektur UIN Alauddin Makassar. Sedangkan

perhelatan Pameran Karya Arsitek yang digelar di Mall Ratu Indah merupakan salah satu kegiatan penting yang dapat memberikan ruang bagi Jurusan Teknik Arsitektur UINAM untuk mensosialisasikan hasil-hasil kegiatan Akademik selama ini.

Bertindak selakua Ketua Tim Pameran dari Teknik Arsitektur UIN Alauddin, Muh. Ajwad Musdar, ST, MT bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Arsitektur untuk menyukseskan acara itu. Perhelatan Pameran Karya yang digelar merupakan salah satu kegiatan penting yang dapat memberikan ruang bagi Jurusan Teknik Arsitektur UIN untuk mensosialisasikan hasil-hasil kegiatan Akademik selama ini, tuturnya.

Sementara itu Ketua Jurusan Teknik Arsitektur UIN Alauddin Aisyah Rahman, ST, MT mengharapkan dengan kegiatan ini Jurusan yang dikelolanya saat ini dapat  lebih dikenal oleh Masyarakat banyak atas karya-karya Dosen dan Mahasiswanya yang cukup berkualitas. Diharapkan pula terjalin silaturrahim yang tidak hanya melibatkan internal civitas Akademik UIN Alauddin, tetapi juga secara eksternal sehingga jejaring akademik dan profesi bisa lebih ditingkatkan, sehingga dapat menjadi poin penunjang re-akreditasi Prodi dan Institusi, ujarnya.

Previous Post Sosialisasi Peraturan Rektor 253 Pedoman Pemberhentian Pegawai BLU UIN Alauddin Makassar
Next Post FEBI UIN Alauddin Bahas SKP, Halal Bihalal, hingga Yudisium pada Rakor