Gambar Kuliah di Biologi FST UIN Alauddin bisa kuliah dan penelitian 3 semester di Fakultas Biologi UGM

Kuliah di Biologi FST UIN Alauddin bisa kuliah dan penelitian 3 semester di Fakultas Biologi UGM

UIN Online - Ingin aktif pada kegiatan pertukaran pelajar serta kuliah dan penelitian 3 semester di jurusan biologi fakultas biologi UGM Jogjakarta?

Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN alauddin Makassar telah bekerjasama dengan Fakultas Biologi UGM utk melakukan kerjasama tsb.

Mahasiswa biologi FST UIN alauddin dapat menjalani perkuliahan reguler selama 2 semester dan melakukan penelitian selama 1 semster di fakultas biologi UGM yg merupakan lembaga biologi pertama di indonesia. Jadi jika ditotal selama 8 semester, 3 semester di lakukan di UGM.

Pertukaran pelajarpun dapat mahasiswa lakukan di berbagai negara Asia dan Eropa melalui kerjasama AIESEC dengan jurusan biologi FST UIN Alauddin.  Untuk kerjasama AISEC ini 3 pelajar sudah menginisiasi datang ke jurusan biologi yakni, Yuki kasukawa yg berasal dari St Paul University of Japan pada bulan Februari sampai Maret 2017. Ole pauer dari Electrical engineering at KIT, Karlsruhe Germany  pada bulan april 2016. Sliver dari Beijing International Studies University China pada bulan Agustus sampai September 2017, ketiga mahasiswa tersebut sudah melakukan kegiatan pertukaran pelajar di biologi FST UIN Alauddin, sekarang sudah saatnya mahasiswa biologi FST yg diharapkan akan keluar negeri mengikuti jejak ketiga mahasiswa tsb.

Mahasiswa biologi FST juga difasilitasi dengan berbagai alternatif tempat PKL di seluruh indonesia. Mulai dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman di Jakarta yg merupakan lembaga biologi molekuler terbesar di Asia tenggara, PT Vale Sorowako, Faculty Bioengineering and Medical Faculty UTM Malaysia, LIPI bidang Mikrobiologi di cibinong, LIPI bidang Botani di cibinong, LIPI bidang Bioteknologi di cibinong,   BB Biogen (Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Sumber daya Genetik Pertanian) di bogor, Badan  Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) di Jakarta, Balai Penelitian Tanaman Palma di Manado,  Esha Flora Tissue Culture di Bogor,  Badan Pengawas obat dan makanan di Jakarta, Balai Besar laboratorium Kesehatan Makassar, Balai Veteriner Maros, Balai Penelitian Tanaman Serealia (balitsereal) di Maros, Balai besar industri hasil perkebunan Kementrian perindustrian di Makassar, Balai besar Karantina Ikan Hasanuddin Makassar, Laboratorium Forensik POLRI di Makassar.      

 

Previous Post FTK UIN Alauddin Lakukan Update Data Mahasiswa di PD-Dikti
Next Post Kebijakan Rektor, Hanya 31 Mahasiswa FEBI UIN Makassar Diwisuda