Gambar HARI PAHLAWAN; DOSEN SENIOR DAN PEJABAT UIN GELAR PENTAS DRAMA KOLOSAL.

HARI PAHLAWAN; DOSEN SENIOR DAN PEJABAT UIN GELAR PENTAS DRAMA KOLOSAL.

UINONLINE-- Hari Pahlawan, yang jatuh pada tanggal 10 November, kali ini diperingati secara lebih bermakna oleh Tenaga Kependidikan dan Civitas Akademika UIN Alauddin Makassar. Biasanya peringatan hari Pahlawan dilakukan dengan menggelar pelaksanaan upacara bendera saja. Namun pada tahun ini, seusai pelaksanaan upacara bendera, langsung diikuti dengan penampilan drama puisi oleh komunitas pecinta seni UIN Alauddin Makassar, yang melibatkan kurang lebih 100 orang. Seratus orang itu terdiri dari Dosen-dosen senior, beberapa orang dekan, serta beberapa orang pejabat dalam lingkup UIN Alauddin Makassar.

Dr. Arifuddin Siraj, MA., ditemani oleh Ibu Tanti, sebagai Penulis skenario sekaligus sutradara yang drama puisi ini menyatakan bahwa ide dan gagasan menggelar acara ini terinspirasi dari harapan untuk menjadikan UIN Alauddin Makassar benar-benar dapat mewujudkan mottonya sebagai kampus peradaban. Karenanya dalam Drama Puisi ini, Arif mengangkat beberapa puisi dari Khairil Anwar, WS Rendra dan puisi Arifuddin Siraj sendiri yang dikemas dalam sebuah alur cerita untuk membangkitkan sikap mental mulia serta semangat berjuang dan membangun bangsa dan negara serta mewujudkan UIN Alauddin sebagai Kampus Peradaban.

Menurutnya, masih perlu dilakukan pembenahan-pembenahan mendasar dalam mewujudkan UIN Alauddin sebagai Kampus Peradaban. Sikap dan sifat, seperti memberi informasi yang tidak benar, untuk menjatuhkan orang lain, memfitnah, menghina dan merendahkan orang lain, bahkan mencaci-maki adalah sifat-sifat yang tidak sesuai dengan jargon Kampus Peradaban.   

Drama puisi yang mirip drama kolosal, yang diproduseri oleh Dr. H. Syamsul Komar, MA dan Alwan Suban, M. Ag.,  ini ternyata hanya dipersiapkan dalam waktu satu minggu dengan 2 hari latihan intensif. Ke depannya, Arif berharap agar komunitas seni UIN Alauddin Makassar dapat dibentuk menjadi sebuah lembaga. Sebab wadah seni seperti ini dapat dijadikan sebagai wadah pemersatu dalam mewujudkan UIN Alauddin Makassar sebagai kampus peradaban sesuai yang dicita-citakan.  

 

 

Previous Post Rektor UIN Sunan Kalijaga Beri Tauziah Pada Acara Buka Puasa Bersama UIN Makassar
Next Post UIN Alauddin Makassar Gelar Buka Puasa Bersama