Gambar Menjelang Pemilu, FUFP dan KPPD KPU Sulsel Gelar Dialog Kepemudaan

Menjelang Pemilu, FUFP dan KPPD KPU Sulsel Gelar Dialog Kepemudaan

UIN Online—Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan digelar secara 

serentak pada 27 Juni 2018 mendatang, KPPD Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel bekerjasama dengan Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik (FUFP) menyelenggarakan dialog kepemudaan. Kegiatan yang mengusung tema Pemuda dan Kesadaran Berdemokrasi ini dilaksanakan di Lecturer Teatre (LT) FUFP UIN Alauddin Makassar. Selasa (31/10/2017)

Sekretaris Jurusan Ilmu Politik Syahrir Karim PhD menjelaskan, demokrasi adalah sebuah cara yang dipilih oleh bangsa Indonesia untuk mensejahterakan rakyat.

Kita harus sadar bahwa demokrasi adalah sebuah proses, maka demokrasi butuh kematangan. Oleh karena itu, dengan ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan organisasi, maka pemuda telah melakukan proses menuju kematangan demokrasi, ujar pengamat politik Sulsel ini. 

Perwakilan KPU Sulsel Astral menegaskan bahwa pemuda sebagai pemilih pemula mempunyai tanggungjawab yang besar. Salah satu peran pemuda dalam menghasilkan pemilu yang baik adalah dengan terjun sebagai orang yang mengawal proses pemilu, seperti turut berpartisipasi sebagai pengelola, pengawas atau pemilih yang cerdas.

Sementara itu, Manager Eksekutif LAPAR, Abdul Karim menjelaskan tantangan demokrasi yang terjadi hingga saat ini. Ia memaparkan, tingginya intoleransi masyarakat, korupsi merajalela, ketimpangan sosial yang semakin lebar, partai politik yang semakin berulah, serta bangsa Indonesia yang mengalami kebangkrutan pimpinan merupakan tantangan yang harus dihadapi para pemuda.

Previous Post Kebijakan Rektor, Hanya 31 Mahasiswa FEBI UIN Makassar Diwisuda
Next Post Tingkatkan Status Akreditasi, Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Makassar Susun ISK