Gambar Reuni Alumni CBT UIN Alauddin Makassar Dirangkaikan dengan  Seminar Nasional

Reuni Alumni CBT UIN Alauddin Makassar Dirangkaikan dengan Seminar Nasional

UIN ONLINE- Reuni alumni Character Building Training (CBT) angkatan 2016 dirangkaikan dengan seminar nasional. Menghadirkan pemateri luar biasa dan merupakan alumni IAIN/UIN Alauddin Makassar. Dilaksanakan di gedung Auditorium kampus II UIN Alauddin Makassar. Sabtu, 28/10/2017.

Pemateri yang diundang dan hadir yakni Direktorat Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam Kementrian Agama Republik Indonesia Prof. Dr. H. Muhammadiyah Amin, M.Ag bersama Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. Musafir Pababbari, M.Si mengusung tema membangun wawasan Islam Moderat untuk NKRI.

Direktur Character Building Progam (CBP) Dr. Sohra, M.Ag mengatakan CBT merupakan bagian dari program Mahad Al Jamiah UIN Alauddin Makassar. Dan untuk mahasiswa baru angkatan tahun 2016, semua sudah ikut CBT sebanyak 16 angkatan. Mereka dibagi 16 angkatan, karena tempat tidak cukup untuk dilakukan satu kali kegiatan.

Kegiatan ini wajib diikuti oleh mahasiswa selama tiga hari kemudian dimentoring selama 40 hari. Materi yang disampaikan antara lain adalah tentang relasi kepada Allah, relasi kepada diri sendiri, relasi kepada sesama manusia, dan relasi kepada lingkungan sekitar. Sebagai bukti bahwa mereka telah mengikuti CBT, mereka diberi sertifikat untuk dipergunakan dalam pemenuhan salah satu syarat untuk menyelesaikan kuliahnya.

Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar Prof. Siti Aisyah, MA. Ph.D saat menyampaikan sambutan dihadapan ribuan mahasiswa UIN Alauddin Makassar yang di hadiri oleh Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementrian Agama Republik Indonesia. Memberikan pujian kepada seluruh mahasiswanya, karena belakangan ini banyak mahasiswa dari kampus pemilik julukan sebagai kampus peradaban itu yang menorehkan prestasi tingkat regional, nasional, dan bahkan ada pada kancah internasional.

Walapun ia tidak menafikan bahwa masih ada segelintir mahasiswanya yang terkadang bentrok atau tawuran dalam kampus. Tetapi, untuk mengatasi gejala tersebut ia merencanakan akan memasang CCTV di beberapa titik tertentu. Bagi mahasiswa yang di dapat jelas melakukan tauran maka saya tidak segan-segan untuk memberikan sanksi berupa skorsing, tegas Prof Aisya Wakil Rektor bidang kemahasiswaan.

Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. Musafir Pababbari, M.Si sebelum membuka acara tersebut berharap kepada seluruh peserta yang hadir. Dapat memerhatikan dan memahami dengan baik apa yang disampaikan serta bisa mengaplikasikannya untuk membangun dan mengembangkan keilmuannya.

Previous Post Kebijakan Rektor, Hanya 31 Mahasiswa FEBI UIN Makassar Diwisuda
Next Post Tingkatkan Status Akreditasi, Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Makassar Susun ISK