Gambar 5341 Maba UIN Alauddin Ikuti PBAK

5341 Maba UIN Alauddin Ikuti PBAK

UIN Online—Sebanyak 5341 Mahasiswa Baru UIN Alauddin Makassar menghadiri Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) yang ditandai dengan Pembukaan Secara resmi Rapat Senat Terbuka Luar Biasa oleh Ketua Senat UIN Alauddin Prof. Dr. H. A. Qadir Gassing, MS. di Gedung Auditorium Senin (04/09/2017)

Dalam sambutannya, Rektor UIN Alauddin Makassar Prof  Dr Musafir Pababbari M.Si mengatakan bahwa mahasiswa baru UIN Alauddin seharusnya berbangga telah terpilih menjadi bagian dari kampus peradaban.

Anak-anakku dapat berbangga karena bisa berkuliah di kampus peradaban. Kalian harus sungguh-sungguh mengikuti tri dharma perguruan tinggi. Kalian adalah generasi muda harapan bangsa, ujarnya.

Wakil Bidang Akademik Prof Mardan MAg menyebutkan data pendaftar tahun ini. Dari 63.217 pendaftar pada jalur yang disediakan UIN Alauddin, yang dinyatakan lulus sebanyak 7.823 orang. Namun, yang mendaftar ulang sebanyak 5.341 orang. Dengan jumlah tersebut,  UIN Alauddin mendapatkan penghargaan dari Dirjen Pendis sebagai pendaftar terbanyak kedua jalur UMPTKIN di Indonesia.

Selain itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Prof. Dr.Nur Syam, M.Si. yang membawakan orasi ilmiah turut mengapreasiasi atas prestasi yang diraih tersebut. Ia tidak menyangka salah satu PTKIN memperoleh jumlah peminat hingga puluhan ribu orang.

Ini artinya, UIN Alauddin telah menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswa. Bukan lagi menjadi pilihan alternatif, katanya.

Prof  Nur Syam mengharapkan kepada mahasiswa baru agar mampu menempatkan dirinya sebagai mahasiswa, bukan lagi sebagai siswa layaknya di sekolah. Ia menekankan kata Maha ketika menyebut Mahasiswa.

Jika kita sudah mahasiswa berarti kita harus mengembangkan kritisisme positif. Yakni dalam konteks kita bisa melakukan banyak hal, seperti kritik yang membangun, lanjutnya.

Dalam PBAK ini, selain memperkenalkan budaya akademik dan kelembagaan, mahasiswa juga diperkenalkan bagaimana pelayanan sistem online yang akan diterapkan UIN Alauddin. Prof Musafir menjelaskan, PBAK ini merupakan pola baru yang diterapkan oleh UIN Alauddin menggantikan pola lama seperti halnya OPAK tahun sebelumnya.

Dengan pergantian nama dari PBAK ke OPAk ini, maka mindset kita juga harus diganti. Jadi tidak ada lagi kekerasan pada mahasiswa baru, tambahnya.

Ia berharap mahasiswa dapat menggunakan time management-nya dengan baik agar dapat selesai tepat waktu.

 

Selanjutnya juga ditayangkan Video Testimoni dan Ucapan Selamat datang pada Mahasiswa Baru UIN Alauddin dari Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI Prof. Dr. Phil. H.Kamaruddin Amin, M.A. sebagai salah seorang Alumni IAIN/UIN Alauddin Fak. Adab Jurusan Bahasa dan Sastra Arab

Dalam video tsb beliau menyatakan bahwa UIN Alauddin telah mengantarkannya utk melihat dunia yg lebih luas, UIN Alauddin telah mengantarkan beliau menjadi mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi terbaik dunia baik di Belanda dan Jerman.

Bagi saya UIN Alauddin adalah Kampus yg mempunyai potensi yang sangat besar dan luar biasa. Anda telah menentukan pilihan pada UIN Alauddin sebagai kampus yang akan mengantarkan anda utk mewujudkan serta mencapai cita-cita anda di masa datang. Jadikanlah kampus ini sbg lembaga/sarana yang baik dan maksimal. Untuk anda bisa menapaki masa depan anda.

Saya ingin berpesan Anda harus serius dan harus menguasai ilmu yang anda pelajari dan geluti. Kemudian Anda juga harus Harus memiliki interpersonal comunication, bergaul dengan baik, tawadhu dan tidak sombong

Jika anda mempunyai komunikasi yang baik, menguasai bahasa asing dan juga pahamm sedikit dengan  IT Insya Allah anda akan sukses menghadapi globalisasi anda akan survive dalam kondisi dan dimanapun anda berada.

Sebagai mahasiswa yg hidup di abad 2 1 anda tdk bisa lagi membatasi diri anda bergaul secara lokal, membaca buku dan penelitian yang sifatnya lokal dan bergaul secara lokal. Anda harus melakukan internasionalisasi diri, anda harus membaca perkembangan akademik perkembangan keilmuan di bidang anda secara internasional. Anda harus membaca semua literature semua buku sehingga nantinya anda akan menjadi alumni yang berkelas internasional.

Dlm era globalisasi Di abad 21 ini tdk ada alasan bagi kita untuk tidak terlibat , untuk tidak jadi pemain pada kelas internasional. Anda Harus menjadi mahasiswa yang berkelas internasional dengan membaca dan mengakses seluruh buku artikel tulisan yg terkait dengan ilmu anda.

Semoga anda menjadi mahasiswa yang berkualitas di masa yang akan datang, tutupnya.

Previous Post FEBI UIN Alauddin Bahas SKP, Halal Bihalal, hingga Yudisium pada Rakor
Next Post Jalur UM-PTKIN UIN Alauddin Makassar Telah Dibuka, Ini Cara Daftar