UIN ONLINE - Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UIN Alauddin Makassar mengadakan workshop pemutakhiran dokumen SPMI bidang non akademik di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (Bapelkes), Kamis (20/07/2017)
Ketua Lembaga Penjamin Mutu UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. M. Ghalib M, M.A mengatakan “Dari Workshop ini, kita inginkan pemutakhiran dokumen SPMI akademik dan non akademik di UIN Alauddin sebagai landasan kita melakukan pekerjaan untuk menghasilkan mutu yang lebih baik, terukur, dan terkendali”. dan “akhirnya pada tahun 2019 UIN Alauddin Makassar akan siap di audit oleh BAN-PT untuk mendapatkan akreditasi A”, tambahnya.
Workshop ini dihadiri oleh 60 peserta yang terdiri dari beberapa ketua jurusan, kabag, kasubag, kepala lab, dosen, dan staff UIN Alauddin Makassar. Kegiatan ini akan berlangsung 2 tahap, Tahap pertama akan di isi dengan penjelasan tentang kebijakan SPMI ptai dan ristek serta regulasi terkait. Setelah itu, Lanjut penyusunan pernyataan isi dan indikator standar SPMI sesuai lingkup unit masing-masing yang disesuaikan dengan visi,misi dan tujuan UIN Alauddin Makassar.
Pada tahap ke dua, presentasi setiap standar untuk Mendapat koreksi,masukan dari peserta lain. Hasilnya adalah standar pendidikan tinggi UIN Alauddin Makassar bidang non akademik yg akan diajukan ke senat perguruan Tinggi untuk Di setujui.
“Output dari kegiatan ini adalah kita akan melahirkan minimal 25 standar perguruan tinggi yang sudah memenuhi tuntutan Undan-undang”. Kata Sekretaris LPM UIN Alauddin Makassar, Zulfahmi Alwi, PH. D di sela-sela kegiatan workshop.
