Gambar Penyandang difabel diberikan Peluang Menempuh Pendidikan di Kampus UIN Alauddin

Penyandang difabel diberikan Peluang Menempuh Pendidikan di Kampus UIN Alauddin

UIN Online - Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Musafir Pababari memberikan kebijakan khusus bagi mahasiswa yang berkebutuhan khusus untuk menempuh pendidikan di kampus yang ia pimpin.

“Penyandang difabel sebaiknya memang diberikan kesempatan. Karena ada satu pendaftar yang terdata, jadi mungkin baiknya diprioritaskan. Secara internal akan dibicarakan lagi bagaimana tindak lanjutnya,” kata Prof Musafir, saat konferensi pers mengenai jalur UMM, Minggu (16/07/2017) siang.

Tercatat pada penerimaan mahasiswa jalur UMM, satu peserta di antaranya adalah Megawati Zainuddin yang berkebutuhan khusus, dara kelahiran 20 Oktober ini menderita tunadaksa.

Masalah difabel, lanjut Prof Musafir, adalah isu global yang banyak dibicarakan. “Selama ini kami sebenarnya belum berani merespons karena ketersedian fasilitas yang dibutuhkan belum sepenuhnya bisa kami hadirkan,” katanya

Musafir menambahkan, persoalannya untuk naik di lantai 3 bagi penyandang cacat (difabel) atau mungkin kebutuhan-kebutuhan lain fasilitasnya belum tersedia. “Tetapi nantilah kita lebih lanjut lagi apakah akan ada kelas khusus atau akan disediakan alat-alat khusus untuk kalangan difabel ini,” kata Guru Besar bidang Sosiologi Agama itu.

Berdasarkan data Kasubag Humas dan Dokumentasi UIN Alauddin Makassar, Megawati adalah satu-satunya pendaftar berkebutuhan khusus.

Rektor menambahkan, peserta disabilitas ini mengambil dua pilihan program studi dalam UMM ini, yakni Prodi Teknik Informatika dan Pendidikan Matematika. 

"Ia termasuk dalam kelompok ujian IPA ruang 13. Semangatnya untuk melanjutkan pendidikan patut diteladani. Meski dalam keterbatasan, ia tetap percaya diri dan optimis dalam UMM kemarin,".

Previous Post Rektor UIN Sunan Kalijaga Beri Tauziah Pada Acara Buka Puasa Bersama UIN Makassar
Next Post UIN Alauddin Makassar Gelar Buka Puasa Bersama