UIN ONLINE – Temu Budaya III yang dikemas dalam berbagai bentuk kegiatan, digelar di Auditorium UIN Alauddin, Kampus II Makassar. Kegiatan ini melibatkan 3 Universitas yaitu Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Universat al-Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Saudi Arabiah dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta. Temu Budaya ini akan dilaksanakan selama 3 hari, Sejak Senin hingga Selasa mendatang, 10-12/04/2017.
Sejak pagi hari Senin kemarin, Auditorium UIN Alauddin Makassar, telah dipadati oleh para mahasiswa yang ingin mengikuti temu budaya Indonesia dan Arab Saudi. Dalam kegiatan ini, setiap universitas mengirimkan 12 orang delegasinya yang akan mengikuti beberapa kegiatan dalam bentuk lomba seperti, lomba hafalan Al-Quran, hafalan Hadits, ceramah menggunakan bahasa arab, dan cerdas cermat bahasa Arab.
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Musafir Pababbari, M.Si mengaku merasa sangat senang dengan adanya kegiatan ini lantaran penyelenggaranya langsung dari Universitas Arab Saudi. Tentunya kegiatan ini bisa menjadi jembatan untuk lebih menggiatkan kerjasama pendidikan antara Indonesia dan Arab Saudi. Khususnya bagi para mahasiswa berniat melanjutkan pendidikannya di sana.
"Tentu saja kita sangat mengapresiasi kegitan ini, karena Temu Budaya ke III ini bersifat akademik dan bisa memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi mahasiswa UIN Alauddin Makassar," ungkap Musafir usai memberikan sambutan pembukaan.
Musafir juga berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi penghubung untuk menjalin kerjasama dalam hal bisa memberikan kemudahan bagi mahasiswanya dan juga para dosen yang ingin melanjutkan S2 ataupun program Doktornya di Universitas Al-Imam Muhammad bin Saud Al-Islamiyah, Riyadh.
Ketua panitia, Dr Wahid Haddade, Lc. M.A saat ditemui di sela-sela kegiatan, mengatakan bahwa temu budaya III ini rencananya akan dilaksanakan dari tanggal 10-12/04/2017. Kegiatan ini selain sebagai tindak lanjut dari temu budaya yang pernah dilaksanakan sebelumnya, juga sebagai ajang untuk melatih mahasiswa UIN untuk berbahasa Arab dengan melakukan kompetisi ilmiah secara langsung dengan mahasiswa-mahasiswa dari Arab Saudi.
Tentunya dalam kegiatan ini diharapkan bisa membantu mahasiswa agar lebih memperkuat penggunaan bahasa Arabnya. Lebih dari itu, semoga bisa lebih mendekatkan mahasiswa dengan bahasa Arab. Mudah-mudahan ini bisa berlanjut dan mahasiswa bisa mendapatkan kemudahan melanjutkan pendidikan di arab saudi.
