Gambar PELEPASAN PROGRAM BANK SAMPAH, MAHASISWA PEDULI LINGKUNGAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR.

PELEPASAN PROGRAM BANK SAMPAH, MAHASISWA PEDULI LINGKUNGAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR.

UIN ONLINE -- Salah satu misi UIN Alauddin Makassar adalah untuk mewujudkan kampus sebagai pusat pendidikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis integrasi keilmuan. Berlatar misi UIN Alauddin di atas, beberapa mahasiswa Fakultas Ushuluddin, jurusan Filsafat dan Politik Universitas Islam Negeri UIN Alauddin Makassar, beserta mahasiswa peduli lingkungan lainnya,  menginisiasi sebuah program yang mengarah kepada pengabdian kepada masyarakat yang berbasis integrasi keilmuan.

Taufiq Hidayat, sebagai Koordinator Program ini, menyampaikan bahwa yang akan diusung oleh mahasiswa peduli lingkungan ini, adalah pengolahan limbah berbasis kampus. Program limbah berbasis kampus ini, dilatar belakangi oleh jumlah mahasiswa UIN Alauddin Makassar yang begitu besar.  Jika diasumsikan ada sekitar 25 ribu mahasiswa UIN Alauddin Makassar, dan dalam sehari setiap mahasiswa mengkonsumsi 1 gelas air mineral. Maka ada 25 ribu sampah plastic air mineral. Jika sampah-sampah itu tidak dikelola dengan baik, maka ia akan menjadi sampah yang selain akan mengganggu estetika kampus UIN Alauddin Makassar, juga boleh jadi menjadi preseden buruk bagi kampus UIN Alauddin Makassar yang mengusung slogan Kampus Peradaban.

Pada Jum’at 07 April 2017, bertempat di gedung rektorat Kampus II, komunitas mahasiswa peduli lingkungan, dengan Program Bank Sampahnya, telah memulai aktivitasnya yang ditandai dengan pelepasan oleh Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Alumni, Drs. Alwan Suban, M. Ag.

Dalam pidato pelepasannya, Alwan mengatakan bahwa kegiatan ini rencananya, akan dilepas langsung oleh ibu Warek III, namun karena beliau tiba-tiba harus ke Surabaya untuk menjenguk anaknya yang sakit di rumah sakit, sehingga tugas ini dilimpahkan kepada saya, sebagai Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Alumni.

Alwan menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh mahasiswa peduli sampah ini merupakan program yang sangat mendukung. Sebab menurutnya, para pimpinan universitas telah sepakat, bahwa untuk tahun 2018 nanti, sudah dicanangkan program untuk mengubah perwajahan Kampus UIN Alauddin Makassar.

Alwan, dengan penuh semangat juga mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini akan kami dukung dan mari kita mengajak UKM-UKM yang lain untuk turut serta berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan seperti ini, terutama yang berkaitan dengan aktivitas membersihkan kampus dari sampah-sampah.

Akhirnya , dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Alwan atas nama pimpinan melepas mahasiswa peduli lingkungan dengan Program Bank Sampah ini, untuk memulai aktivitasnya.  

 

 

Previous Post Rektor UIN Sunan Kalijaga Beri Tauziah Pada Acara Buka Puasa Bersama UIN Makassar
Next Post UIN Alauddin Makassar Gelar Buka Puasa Bersama